HARIANKALTIM.COM – Rehab atau perbaikan toliet ruang kerja Wali Kota Samarinda dipastikan akan rampung pada Juni 2024.
Optimisme tersebut ditegaskan Kepala Bagian Umum Sekretariat Kota, Eddy Syahrani saat dikonfirmasi media ini, Selasa (21/05/2024).
“Insya Allah, bulan depan pekerjaan toilet itu sudah selesai,” ujarnya sembari membenarkan bahwa pekerjaan konstruksi tersebut didanai APBD (murni) 2024.
Terkait sidak Wali Kota beberapa waktu lalu, diakuinya bahwa para pekerja memang tidak ada di lokasi. “Karena ‘kan kalau saat itu ada pekerjaan, bisa berdebu waktu Pak Wali datang,” jelas Eddy.
Sedangkan mengenai ada stop kontak listrik yang saat itu belum terpasang, ia tak bisa menanggapi lantaran item pekerjaan tersebut bagian dari paket Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Samarinda.
Dari informasi yang dihimpun media ini, rehabilitasi area ruang kerja Wali Kota itu terdapat dua paket pekerjaan dengan dua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berbeda.
Sebagian besar di bawah wewenang Dinas PUPR Samarinda, sementara beberapa item tambahan seperti perbaikan toilet ditangani oleh Bagian Umum Sekretariat Kota.
PERENCANAAN
Rehabilitasi Balaikota Samarinda sebetulnya telah direncanakan sejak 2022 lalu lewat Penyusunan Master Plan dan Detail Engineering Design (DED) Gedung Kawasan Balaikota.
Proyek perencanaan yang didanai dengan anggaran Rp1,2 miliar ini digarap oleh PT Geomap Internasional Consultant.
Dalam perencanaan ini ternyata tidak terdapat item untuk memperbaiki toilet di ruang kerja Wali Kota.
Mira Farenola dari PT Geomap Internasional Consultant ketika dikonfirmasi, membenarkan bahwa tak ada item perbaikan toliet dalam dokumen perencanaan yang disusun pihaknya.
Dijelaskan bahwa pekerjaan masterplan dan DED fasad (bagian luar bangunan. Red) Balaikota tahun 2022 mencakup perencanaan dan desain eksterior gedung B (gedung utama Balaikota), namun tidak termasuk desain interior.
“Karena kita cuma masterplan dan DED fasad,” demikian Mira meneruskan chat stafnya via WhatsApp kepada media ini, beberapa hari lalu.
Sementara itu, Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Samarinda, Andriani saat coba dikonfirmasi, sejauh ini belum merespon hingga berita ini ditayangkan. (ADV)