HARIANKALTIM.COM – Proses renovasi terminal Kota Bontang telah dimulai sejak beberapa bulan lalu dan ditargetkan selesai akhir 2023. Hal ini membuat para penumpang harus beralih ke terminal sementara yang telah disiapkan.
Proyek infrastruktur ini telah dianggarkan sekitar Rp13 miliar dari Pemerintah Provinsi Kaltim dan lokasi baru Terminal Bontang terletak berdekatan dengan Terminal Patas Samarinda Lestari, arah simpang tiga Bontang-Sangatta.
Sekretaris Dinas Perhubungan Kaltim, Yuki Subekti menyampaikan, dalam proses renovasi Terminal Bontang mencakup berbagai elemen, mulai dari pintu gerbang, pagar sekitar, jalan lingkungan, pos retribusi, area parkir bus, hingga fasilitas kantin.
“Dengan kata lain, terminal ini akan mengalami perubahan yang signifikan,” ujar Yuki.
Dia mengatakan, rencananya ke depan bangunan Terminal Bontang akan memiliki dua lantai walaupun secara rinci luasannya masih harus dijelaskan lebih lanjut.
“Seperti di lantai atas terminal rencananya akan menjadi rumah bagi pusat kuliner, jadi memungkinkan para penumpang untuk menikmati makanan sambil menunggu keberangkatan bus mereka,” katanya.
Keputusan untuk menempatkan kantin di lantai atas juga dipertimbangkan dengan aspek keselamatan penumpang, untuk menghindari penyeberangan jalan yang berpotensi berbahaya.
“Kami juga akan mengatur alur kendaraan dengan baik. Pembangunan ini diharapkan selesai dalam tahun anggaran yang sama,” tuturnya.
Proyek ini juga akan memasukkan fasilitas akses bagi pejalan kaki dan penyandang disabilitas, serta memisahkan jalur keberangkatan dan jalur kedatangan.
“Untuk pengerjaannya proyek tersebut juga dilaksanakan oleh PT Hiqmah Aldina Prima, sebuah perusahaan yang berasal dari Samarinda,” sebutnya.
Yuki mengungkapkan, saat ini Terminal Bontang sedang direnovasi, terminal sementara akan menyediakan fasilitas seperti air, listrik, MCK (Mandi Cuci Kakus), ruang tunggu penumpang, loket, serta petugas keamanan untuk mendukung perjalanan penumpang. (ADV/SIKO)