HARIANKALTIM.COM – Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur Seno Aji dan Anggota Komisi III DPRD Kaltim Bagus Susetyo kompak meminta pemerintah pusat untuk melibatkan pelaku usaha konstruksi lokal dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara melalui skema kerja sama operasi (KSO) dengan BUMN.
Seno Aji mengatakan, KSO merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan pelaku usaha konstruksi lokal. Dengan KSO, perusahaan lokal dapat belajar dari BUMN yang memiliki pengalaman dan teknologi yang lebih maju.
“Selain itu, KSO juga dapat membuka lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal,” ujar Seno Aji.
Seno Aji juga mengapresiasi langkah pemerintah pusat yang terus mempercepat pembangunan IKN. Menurutnya, pembangunan IKN dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian Kaltim secara keseluruhan.
“Kami berharap, pemerintah pusat dapat memberikan kesempatan yang lebih luas kepada pelaku usaha konstruksi lokal untuk berpartisipasi dalam pembangunan IKN,” katanya.
Senada dengan Seno Aji, Bagus Susetyo juga mengatakan bahwa KSO merupakan solusi yang tepat untuk meningkatkan peran pelaku usaha konstruksi lokal dalam pembangunan IKN.
“Untuk saat ini, kontraktor lokal hanya dilibatkan sebagai sub-kontraktor. Keuntungan sub-kontraktor dinilai tipis sehingga perlu langsung terlibat KSO dengan BUMN,” ujar Bagus.
Bagus Susetyo juga mengusulkan agar pemerintah pusat menetapkan nilai proyek tertentu yang bisa dikerjakan oleh kontraktor lokal. Hal ini untuk menyesuaikan dengan kemampuan keuangan kontraktor daerah.
“Keikutsertaan dan kontribusi perusahaan lokal daerah dalam pembangunan IKN menjadi nilai pembangunan ibu kota baru itu di Kaltim, karena meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal,” ujar Bagus. (ADV/FAN)