HARIANKALTIM.COM – SMKN 3 Samarinda telah membekali ilmu keahlian kepada peserta didik yang telah lulus sebelum turun ke dunia industri. Setiap ujian akhir, para peserta didik nantinya akan diberikan sertifikat dari setiap industri.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMKN 3 Kota Samarinda, Mariati membeberkan nantinya para peserta didik akan diuji sesuai dengan keahlian yang nantinya telah dipilih. Jadi nanti sertifikat yang telah mereka dapat dari industri juga mencantumkan nilai yang mereka oleh dari hasil ujian.
“Banyak juga peserta didik kami yang telah lulus dan mendapatkan nilai yang sangat memuaskan, serta mendapatkan sertifikat juga dari industri,” bebernya.
Lebih lanjut, SMKN 3 Samarinda sendiri mempunya beberapa jurusan yang ada di sekolahnya antara lain Usaha Layanan Wisata (ULW), Perhotelan, Tata Kecantikan Rambutan dan Kulit, Kuliner, SPA dan Beauthy Therapy, dan Desain serta Produk Busana.
Perlu diketahui, SMKN 3 Samarinda sendiri telah melakukan kerjasama atau biasa yang disebut MOU dengan beberapa perusahaan.
“Sebagai contoh, Jurusan Perhotelan sendiri kita telah melakukan MOU dengan beberapa hotel ternama antara lain Aston Hotel & Convention Center, Harris Hotel, Swiss-Belhotel Borneo Samarinda, dan masih banyak lagi hotel-hotel ternama yang telah melakukan kerjasama bersama sekolah kami,” jelasnya.
Hal yang sama dengan mata pelajaran konsentrasi lainnya, misalnya untuk kecantikan rambut dan kulit atau SPA dan Beauty Therapy, kita juga telah melakukan kerjasama dengan berbagai salon kecantikan.
Terpisah, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kaltim melalui Kepala Bidang (Kabid) SMK, Surasa menjelaskan seluruh SMK yang berada di Kaltim di wajibkan dibekali oleh sertifikat untuk mempersiapkan mereka memasuki dunia pekerjaan.
Lebih lanjut, berkat dukungan dari Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor, Disdikbud Provinsi Kaltim terus berkomitmen untuk menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang siap berdaya saing dan berkualitas.
“Gubernur Kaltim telah membantu peserta didik bagi kelas 11 maupun kelas 12 SMK untuk menyiapkan SDM yang berdaya saing, agar dibekali sertifikat pengetahuan atau kompetensi yang diadakan oleh Lembaga Sertifikat Profesi (LSP),” jelasnya.
Terakhir, Surasa berharap bagi lulusan SMK ini, bisa menjadi penerus bangsa dengan melakukan penguatan mental dan psikologinya. Pemerintah Provinsi Kaltim melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Timur akan terus berupaya meningkatkan jumlah lulusan SMK yang terakreditasi. (ADV/SIK)