HARIANKALTIM.COM – Cabang olahraga (cabor) Perkumpulan Angkat Berat Seluruh Indonesia (PABSI) Kalimantan Timur (Kaltim) memberangkatkan atletnya menuju babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON).
Kegiatan tersebut berlangsung di Kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim, Jalan Kesuma Bangsa pada Rabu (18/10/2023).
Plt Ketua Umum PABSI Kaltim, Hendra mengatakan bahwa pelaksanaan kualifikasi berlangsung di Lampung pada 19 Oktober 2023.
“Alhamdulillah, mereka ini telah digodok oleh para pelatih kurang lebih selama satu bulan lamanya,” kata Hendra.
Para atlet diasramakan di Asrama Atlet yang berlokasi di Komplek GOR Kadrie Oening, Sempaja, sehingga aktivitasnya selalu berlatih.
Mengarah ke puncaknya, selama menjalankan TC yang dikelola oleh pengurus provinsi (pengprov) hingga saat dilepaskan, kesehatan fisk mereka masih terbilang fit.
“Alhamdulillah belum ada yang cedera. Artinya mereka benar-benar dalam waktu satu bulan ini memanfaatkan latihan saat TC kemarin,” ungkapnya.
Dirinya juga mereview angkat berat di PON Papua mendapatkan satu emas, dua perak dan satu perunggu. Jadi memang dalam sejarah dari tahun ke tahun sampai sekarang angkat berat Kaltim tidak pernah lepas dari medali emas.
Ada atlet yang tidak ikut serta karena alasan pekerjaan yang tak bisa ditinggalkan, sehingga waktu berlatih sering bentrok dengan waktu bekerja.
“Jadi dari kita juga tidak bisa memaksakan untuk dia bisa tampil. Tapi kami dari organisasi yakin dan percaya ketika mereka pun artinya lagi tidak memiliki waktu, jadi hilang satu tumbuh seribu,” urainya.
Artinya apabila satu hilang, maka akan ada regenerasi yang diyakini bisa mengimbangi atlet sebelumnya. Perolehan prestasi mereka di babak kualifikasi PON di Lampung bisa diteruskan. (ADV/SIKO)