HARIANKALTIM.COM – Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim bertekad untuk mengoptimalkan pemanfaatan Sekolah Luar Biasa (SLB) yang sudah ada, dan belum ada merencanakan pembangunan SLB baru.
“Kalau untuk menambah, saat ini masih belum ada, kami akan memaksimalkan dan mengoptimalkan SLB yang sudah ada,” kata Kurniawan.
Kurniawan menyatakan bahwa akan memaksimalkan SLB dengan melengkapi fasilitas dan sarana prasarana (sapras) yang masih kurang, demi kenyamanan siswa dalam proses pembelajaran.
Selain peningkatan fasilitas, Disdikbud Kaltim juga akan meningkatkan jumlah dan kapasitas guru-guru SLB di Kaltim. Kurniawan mengakui bahwa hal ini menjadi perhatian utama mereka.
“Hal ini termasuk peningkatan kapasitas guru-guru di SLB,” tambahnya.
Hingga saat ini, terdapat 34 SLB baik negeri maupun swasta di Kaltim. Khusus SLB di negeri, jumlahnya ada 11 dan itu tersebar di setiap kabupaten maupun di kota. Untuk di Samarinda, ada 2 SLB yang di buka.
Kurniawan menyadari keterbatasan jumlah guru SLB di wilayah Kaltim, terutama di tengah pentingnya peran mereka dalam mengajar anak-anak berkebutuhan khusus.
“Ini membutuhkan penambahan guru dengan latar belakang Pendidikan Luar Biasa, tantangan untuk mengelola SLB memang lebih variatif,” tutupnya. (ADV/SIK)