HARIANKALTIM.COM – Guna meningkatkan taraf hidup pemuda di Kaltim, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) akan merencanakan kegiatan Kecakapan Hidup di wilayah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) yang akan dilaksanakan 11 hingga 17 November 2023.
Bidang Pengembangan Pemuda Dispora Kaltim telah menggelar Rapat Agenda Pelaksanaan Kegiatan Kecakapan Hidup dan Rapat Koordinasi (Rakor) Kepemudaan, di ruang Rapat Kantor Dispora Kaltim, Kamis (08/11/2023).
Kegiatan ini dibuka Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Pemuda Dispora Kaltim, Rasman dan dihadiri staf Bidang Pengembangan Pemuda serta Bagian Perencanaan Dispora Kaltim.
Usai rapat, Rasman menjelaskan, pertemuan ini dilaksanakan dalam rangka persiapan 2 agenda kegiatan dan akan dilaksanakan pada November dan Desember mendatang.
“Untuk di bulan ini, kami merencanakan kegiatan Seminar Kecakapan Hidup di Kecamatan Busang dan Long Masangat Kabupaten Kutim,” ujarnya.
Kegiatan tersebut merupakan lanjutan dari kegiatan yang sebelumnya telah dilaksanakan di beberapa Kota dan Kabupaten.
Ia menyebutkan, Seminar Kecakapan Hidup sebelumnya di lakukan pada Maret dan April dengan target 1000 peserta, dan pada bulan ini merupakan lanjutan dari kegiatan tersebut.
Seminar ini merupakan kegiatan untuk menggairahkan semangat para pemuda di Kaltim, khususnya di 3 Kecamatan yakni Baru Ampar, Busang, dan Long Mesangat.
Kemudian dari 1000 orang dikerucutkan menjadi 180 orang dan dilaksanakan life skill, berdasarkan kebutuhan yang ada di wilayah tersebut.
“Dan kebutuhan yang dimaksud adalah keterampilan sablon dan design, tata boga, pengukiran kayu, peternakan, perikanan, make up artis, perbengkelan,” lanjutnya, saat diwawancarai awak media.
Ia menyebutkan, 180 orang peserta tersebut berasal dari 16 Desa di 3 Kecamatan tersebut. “Kegiatan ini bertujuan dalam rangka untuk melakukan pemberdayaan dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM),” ungkapnya.
“Dengan adanya kegiatan ini, agar tidak terjadi diskriminasi pembinaan, jadi tidak harus pembinaan di kota saja, melainkan juga terjun langsung dalam melakukan pembinaan pemuda di desa,” tuturnya.
Ditambahkan, narasumber yang dihadirkan sudah berkompeten di bidangnya, dan berdasarkan dari instansi terkait yang merupakan tenaga ahli bersertifikasi.
Rasman mengharapkan dengan adanya kegiatan ini, jangan sampai pemuda di Kaltim tidak memiliki skill, terutama dalam menyambut Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Jika pemuda di Kaltim tidak memiliki skill, dikhawatirkan akan terjadi dimarginalkan oleh pemuda pendatang dari daerah lain,” sambungnya.
Untuk itu, lanjut dia, melalui kegiatan ini, Dispora berupaya memberikan perhatian serta memfasilitasi, agar Kaltim memiliki pemuda yang telah siap membangun daerah dengan skill yang dimiliki. (ADV/AI)