HARIANKALTIM.COM – Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur Muhammad Samsun mengaku gundah karena masih terdapat sejumlah warga yang tidak hafal isi Pancasila dan lirik lagu Indonesia Raya.
Hal ini terungkap dalam kegiatan Sosialisasi Kebangsaan yang digelar oleh Samsun bersama Sentra Komunikasi (senkom) Mitra Polri Se-Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) di Kelurahan Loa Ipuh, Kecamatan Tenggarong, Rabu (22/11/2023).
“Fakta yang mencengangkan saat menggelar Sosialisasi Kebangsaan. Ada 18 orang dari 100 orang tidak tahu lagu kebangsaan Indonesia Raya, dan 24 orang dari 100 orang yang tidak hafal setiap sila pada Pancasila,” ujar Samsun.
Samsun menilai hal ini sangat mengkhawatirkan, mengingat Pancasila dan Indonesia Raya merupakan simbol dan dasar negara Indonesia.
“Pancasila dan Indonesia Raya adalah identitas kita sebagai bangsa Indonesia. Jika warga kita tidak hafal Pancasila dan Indonesia Raya, maka akan sangat mudah diinfiltrasi oleh paham-paham yang bertentangan dengan nilai-nilai luhur bangsa,” tegas Samsun.
Samsun pun menyerukan kepada generasi muda untuk menumbuhkan rasa cinta Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Mari memperkuat rasa nasionalisme dan cinta tanah air di kalangan generasi muda,” ujar Samsun.
Samsun berharap kegiatan Sosialisasi Kebangsaan ini dapat menjadi salah satu cara untuk meningkatkan dan memperkuat rasa nasionalisme di kalangan masyarakat.
“Sosbang ini sangat penting guna meningkatkan kesadaran dan kecintaan masyarakat terhadap Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika,” kata Samsun.
Untuk itu, Samsun berharap kegiatan sosbang mendapat dukungan dan partisipasi aktif dari pemerintah daerah, tokoh agama, tokoh masyarakat, organisasi kemasyarakatan, dan media massa di seluruh wilayah Kaltim.
“Kita harus bersama-sama menjaga dan mempertahankan nilai-nilai luhur bangsa yang telah diwariskan oleh para pendiri bangsa. Kita harus bersama-sama menjadikan Indonesia sebagai negara yang maju, adil, dan sejahtera,” pungkasnya. (ADV/FAN)