Wali Kota Samarinda, Andi Harun mengunjungi Rumah Potong Hewan (RPH) dan Rumah Potong Unggas (RPU) di kawasan Tanah Merah, Samarinda Utara, Senin siang tadi (07/02/2022).
Dua fasilitas yang dibangun dengan dana tak sedikit itu, disebut Andi Harun, sebagai aset yang mewah namun belum produktif dan dimanfaatkan secara maksimal.
“Mengapa belum produktif, karena dukungan kita dari Pemkot juga belum maksimal. Dugaan saya terhadap lokasi ini sebagai barang mewah ternyata benar adanya,” ujar Wali Kota.
Ditegaskan, ia berkomitmen dalam minggu ini membahas bagaimana menjadikan dua aset tersebut menjadi produktif.
Makanya, ia juga telah meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk menyiapkan paparan pada Jumat (11/03/2022) mendatang.
Dari paparan itu sambung dia, nantinya akan masuk skema APBD dan sebagian lainnya akan dilakukan kerja sama dengan pihak ketiga.
Termasuk di dalamnya ada keingingan Pemkot menjadikan aset tersebut sebagai salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang potensial.
Selain RPH sambung dia, nantinya juga ada pasar hewan yang akan ditata ulang.
Semua kandang yang ada di lingkungan RPH akan dipindah ke pasar hewan dan akan diatur blok-blok yang telah disusun sejak awal.
“Nanti pola dengan pihak ketiga bisa mereka bangun sendiri tapi mengikuti desain yang kita buat. Atau pemerintah yang membangun, kemudian mereka yang sewa,” ujar Wali Kota sebagaimana dilansir Kominfo. (*/MH)
