Event  

Dicetak Terbatas, Satu Orang Hanya Boleh Satu Lembar

Dicetak Terbatas, Satu Orang Hanya Boleh Satu Lembar

Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur (BI Kaltim) mulai Selasa (18 Agustus) melayani penukaran uang pecahan kertas senilai Rp75.000 bagi masyarakat setempat yang ingin memilikinya, yakni dengan cara mendaftar dulu via aplikasi yang disiapkan di https://pintar.bi.go.id.

“Bagi warga yang ingin memiliki uang Rp75.000 ribu, mulai hari ini bisa daftar dulu ke aplikasi pintar itu, kemudian mulai besok bisa menukarkan langsung uangnya ke kantor BI Kaltim. Satu orang hanya boleh menukar satu lembar,” ujar Kepala Kantor BI Perwakilan Provinsi Kaltim Tutuk Cahyono di Samarinda, Senin (17/08/2020).

Setelah mendaftar di aplikasi pintar, lanjutnya, warga Kaltim harus membawa bukti pemesanan via aplikasi.

Kemudian membawa kartu identitas atau KTP ke Kantor Perwakilan BI Kaltim di Jalan Gajah Mada Samarinda.

Selanjutnya, penukar akan memperoleh satu lembar uang pecahan Rp75.000.

Pemberlakuan pemesanan uang Rp75.000 via aplikasi karena pihaknya menerapkan protokol kesehatan, yakni sebagai langkah pembatasan sosial menghindari COVID-19.

Via aplikasi ini petugas bisa mengatur jumlah orang yang datang ke BI Kaltim per hari.

Penukaran Uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun Republik Indonesia (UPK 75 Tahun RI) di BI Kaltim dilakukan pada 18 Agustus hingga akhir September.

Setelah itu, warga dapat menukar ke sejumlah perbankan konvensional di Provinsi Kaltim yang telah ditunjuk BI, yakni Bank Mandiri, BNI, BRI, CIMB Niaga, dan BCA.

Ia juga mengatakan bahwa pecahan kertas Rp75.000 ini dicetak terbatas sebanyak 75 juta lembar, sehingga pecahan ini merupakan uang koleksi.

Namun demikian, uang tersebut tetap menjadi alat tukar sah dan dapat digunakan untuk transaksi.

Pengedaran UPK 75 Tahun RI merupakan wujud syukur atas anugerah kemerdekaan dan pencapaian hasil pembangunan selama 75 tahun kemerdekaan Indonesia.

Pengedaran UPK 75 Tahun RI juga sekaligus menjadi simbol kebangkitan dan optimisme dalam menghadapi tantangan, termasuk dampak pandemi COVID-19 guna melanjutkan pembangunan menyongsong masa depan maju.

UPK 75 Tahun RI ini di bagian depan dengan gambar Pahlawan Nasional Dr (H.C.) Ir Soekarno dan Dr (H.C.) Drs Mohammad Hatta, sebagai peringatan peristiwa heroik meraih kemerdekaan.

“Sedangkan bagian belakang uang tertera gambar keberagaman pakaian adat dan motif kain nusantara yang mencerminkan semangat memperteguh kebinekaan,” kata Tutuk. (ant)

 

Permintaan ralat, koreksi, revisi maupun hak jawab, silakan WA 0821-522-89-123 atau email: hariankaltim@ gmail.com