IKN  

Gara-gara IKN, Bandara APT Pranoto Samarinda Kecipratan Rp80 M Tahun Depan

Gara-gara IKN, Bandara APT Pranoto Samarinda Kecipratan Rp80 M Tahun Depan

HARIANKALTIM.COM – Direktorat Jenderal Perhubungan Udara pada tahun depan mendapatkan pagu indikatif Rp 7,47 triliun.

Dalam anggaran tersebut akan digunakan Rp 80 miliar untuk dukungan pembangunan Bandara APT Pranoto, Samarinda yang bertetangga dengan IKN.

Hal ini terungkap saat Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Maria Kristi Endah Murni rapat dengan Komisi V DPR RI di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Senin (10/07/2023).

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) juga meminta tambahan anggaran 2024 untuk membangun bandara baru VVIP di kawasan ibu kota negara (IKN) Nusantara.

Penambahan itu dilakukan karena anggaran untuk pembangunan proyek itu ternyata belum masuk pada alokasi 2023 maupun 2024.

Sementara proses akan dibangunnya bandara VVIP itu sudah mulai dilakukan pada tahun ini.

Pembangunan bandara itu masuk sebagai proyek prioritas nasional.

“Untuk posisi penganggaran bangunan bandara udara official belum masuk dalam alokasi di 2023 dan pagu indikatif 2024, sehingga pada 2023 akan dilakukan revisi anggaran dan anggaran 2024 diusulkan penambahan anggaran,” katanya.

Maria juga menjelaskan, terkait pembangunan bandara VVIP di IKN, saat ini proses pembangunannya dalam tahap penyiapan dokumen, perencanaan.

“Yang mencakup studi kelayakan rencana induk penetapan lokasi serta rencana teknik,” jelasnya.

Sayangnya, Maria tidak mengungkap berapa tambahan anggaran 2024 untuk pembangunan Bandara VVIP di kawasan IKN.

Ia juga melaporkan sejumlah prioritas lainnya di Ditjen Perhubungan Udara sampai akhir 2023 dan 2024z salah satu prioritasnya adalah pembangunan bandara baru. (DTC/RED)

Permintaan ralat, koreksi, revisi maupun hak jawab, silakan WA 0821-522-89-123 atau email: hariankaltim@ gmail.com