HARIANKALTIM.COM – Ikatan Pencak Silat Indonesisa (IPSI) Provinsi Kalimantan Timur, dalam agenda Penataran Pelatih Tingkat Daerah menggelar sosialisasi peraturan baru berkaitan pertandingan.
Kegiatan kerja sama IPSI Kukar dan Dispora Kukar ini dilaksanakan pada Sabtu 15 Oktober 2022 bertempat di Hotel Grand Fatma Tenggarong.
Sosialisasi menghadirkan Lenny Sunardi asal Balikpapan sebagai wasit internasional dan sebagai ketua lembaga wasit dan juri.
“Kegiatan ini sangat bagus dan memang harus diadakan karena aturan baru yang harus diterapkan dan dilaksanakan mulai 2023 nanti,” ujar Lenny.
Dijelaskan, peraturan lama dan yang baru ini memang sangat berbeda, makanya perlu ada sosialisasi, terlebih lagi pencak silat akan menuju even internasional yakni olimpiade dunia.
“Jadi memang perlu menggunakan aturan yang sesuai dan standar dunia,” tukasnya.
Ia menilai antusiasme para pelatih terkait dengan sosialisasi aturan baru IPSI ini terlihat sangat bagus.
“Mereka sangat aktif bertanya terkait dengan aturan-aturan baru,” tukas Lenny.
Sosialisasi yang disampaikan terkait dengan aturan-aturan baru mengenai pelanggaran dalam pertandingan, meliputi penilaian, jatuhan sah dan tidak sah, serta yang boleh dan tidak boleh dilakukan.
“Tujuan kami melakukan sosialisasi ini adalah agar para pelatih dapat mengerti, memahami dan melaksanakan kegiatan dengan aturan-aturan terbaru,” katanya.
Ia juga berharap kegiatan semacam ini dapat diadakan setiap tahun untuk mendapatkan pelatih-pelatih daerah yang lebih bagus dan berkualitas ke depannya. (AH/ADV/DISPORA)
