HARIANKALTIM.COM – Lomba kicau burung tentu kini menjadi salah satu ajang perlombaan bergengsi, mengapa demikian?
Karena pemenang kompetisi ini akan dikenal di seluruh kalangan pecinta burung.
Dan biasanya burung yang kerap menjuarai perlombaan memiliki nilai jual yang sangat tinggi, terlebih didukung dengan penampilan cantik dan menarik.
Dalam program Kukar Kaya Festival, Pemkab Kutai Kartanegara bersama dengan Dinas Pemuda dan Olahraga menyelenggarakan Festival Kicau Idaman yang berlangsung di area pacuan kuda Komplek Stadion Aji Imbut Tenggarong, Minggu (20/11/2022).
Acara yang berlangsung sukses ini dibuka Wakil Bupati Rendi Solihin didampingi Kadispora Aji Ali Husni.
Dalam sambutannya, Rendi mengapresiasi Ketua Kicau Mania Kukar yang menginisiasi acara ini dan Dinas Kepemudaan dan Olahraga sebagai pelaksana.
“Terima kasih dan apresiasi penuh kepada seluruh pihak yang terlibat terutama Ketua Kicau Mania, Mas Kholil beserta seluruh anggota dan rekan-rekan panitia pelaksana dari Dispora, semoga kegiatan ini berlanjut di tahun-tahun mendatang,” ujar Wabup.
Rendi juga menyampaikan sedikit cerita bagaimana Festival Kicau Idaman ini bermula.
“Festival ini merupakan inisiasi teman-teman dari Kicau Mania yang awalnya akan dibuat besar, hanya saja ini masih sebuah pra atau road to untuk menuju even lebih besar nantinya, karena ini merupakan festival Bupati yang Insya Allah akan kami fasilitasi 2023 mendatang,” terangnya.
Disampaikan pula, festival ini nantinya tak hanya difasilitasi anggaran daerah tapi juga melalui sponsorship yang ada di Kukar.
“Supaya bisa lebih besar dan berkembang lagi, kalau saat ini kita hanya bisa bikin untuk lokal saja, namun ke depannya kita mungkin bisa berskala nasional,” ujar Rendi.
Ia juga sudah melakukan diskusi dengan Bupati terkait fasilitas sarana dan prasarana untuk penggiat hobi kicau burung.
“Dan Komplek Stadion Aji Imbut kami tetapkan sebagai arena untuk lomba kicau atau festival kicau,” tegasnya.
Rendi mengharapkan Dispora memberikan fasilitas penuh kepada para pecinta burung ini.
“Tempatnya dibikin permanen terutama gantangannya, terus tempat panitianya agar difasilitasi sehingga pada 2023 nanti kita bisa lebih siap lagi,” harapnya.
PESERTA 2 RIBU
Di waktu berbeda saat berbincang santai dengan media ini, Kadispora Aji Ali Husni menyampaikan bahwa antusias dari para pecinta burung berkicau ini sangat luar biasa.
“Bahkan datang dari Samarinda maupun Balikpapan, dan itu tidak kami akomodasi, mereka antusias untuk datang sendiri dan bertanding,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan, jumlah peserta mencapai hingga dua ribu orang, karena memang kategori yang dilombakan sangat banyak, mencapai 36 kategori. (AH)