Untuk memastikan dan menjamin ketersedian minyak goreng (migor) di wilayah hukumnya, Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli beserta jajaran melakukan sidak di Pasar Pagi, Kamis (17/03/2022).
Pengecekan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kelangkaan minyak goreng menjelang bulan suci Ramadhan 1443 Hijriah ini.
Kapolresta mengatakan, saat ini seluruh Polsek jajaran juga akan melakukan pengecekan ke pasar, toko grosir, dan pedagang eceran yang ada di wilayah hukum masing-masing.
Hal tersebut merupakan tindak lanjut arahan Kapolri tentang pengawasan terhadap kelangkaan minyak goreng baik di pasar modern maupun pasar tradisional.
Kombes Pol Ary Fadli menjelaskan, di Kota Samarinda minyak goreng kemasan premium bersubsidi jenis Bimoli, Sunco, dan Sania stoknya sering kosong karena pasokannya dilakukan setiap dua minggu sekali.
Kapolresta juga mengingatkan agar distributor dan pedagang tidak menimbun sembako, terutama minyak goreng menjelang Ramadhan.
“Kita sangat mewanti-wanti adanya distributor atau pedagang yang menimbun, apalagi menjual minyak goreng di atas harga eceran tertingi (HET). Kalau kedapatan akan kami tindak,” ucapnya.
Kombes Pol Ary menyarankan, agar instansi terkait berkoordinasi dengan para distributor untuk memastikan ketersedian minyak goreng di Kota Samarinda.
“Selain itu, kita juga harus mengoptimalkan operasi pasar guna mengantisipasi langkanya kebutuhan sembako menjelang bulan suci Ramadhan,” pungkasnya. (*/MH)
