HARIANKALTIM.COM – Ketua Federasi Olahraga Kabaddi Seluruh Indonesia (FOKSI) Kaltim, Husinsyah menegaskan bahwa hanya dua nomor tanding yang dimainkan pada babak kualifikasi (BK) PON.
“Dua nomor yang lolos, dan kedua nomor itu yang bakal dipertandingkan di PON Aceh dan Sumut. Baik putra dan putri sama, kita berhasil mengalahkan Bali selaku tuan rumah dengan skor 19-16,” kata Husin saat dikonfirmasi.
Tim putra dan putri berhasil meraih medali identik. Di mana medali perunggu di nomor national style dan emas di kelas seven for five.
“Di laga final kelas seven for five kemarin tim putra dan putri menghempaskan kontingen Bali, karena selama ini kiblatnya kabaddi ada di Bali. Kalau tim putri kemarin skornya 21-18,” terangnya.
Dirinya juga menyampaikan rasa terima kasih atas keberhasilan yang diraih oleh para atlet. Ia juga mengharapkan para atlet agar tidak cepat puas dengan peraihan medali dan tetap mempersiapkan diri.
“Terima kasih pada seluruh atlet yang berhasil meraih hasil dua emas dan dua perunggu. Itu artinya kita lolos ke PON, tetapi juga harus ada evaluasi karena kekuatan yang cukup seimbang,” terangnya.
Sebab, Husin menjelaskan bahwa pertandingan sebenarnya ada pada PON XXI Aceh dan Sumut, bukan pada BK PON. Sehingga, kekuatan full harus dikeluarkan pada PON.
“Hal itu mutlak dilakukan jika ingin mempertahankan emas di PON nanti. Jadi kita evaluasi, dari segi permainan masih ada kelemahan-kelemahan. Padahal Bali cukup berat tapi alhamdulillah bisa teratasi,” pungkasnya. (ADV/SIKO)