Tercatat Sebagai Penerima Dana BLT, Belasan Warga di Penajam Menolak

Tercatat Sebagai Penerima Dana BLT, Belasan Warga di Penajam Menolak

Belasan warga yang tercatat sebagai penerima Bantuan Tunai Langsung Dana Desa (BLT DD) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, secara sukarela mengundurkan diri sebagai penerima bantuan dari pemerintah itu.

“Data KPM (keluarga penerima manfaat) BLT DD tahap keempat mengalami perubahan,” ujar Kepala Bidang Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Penajam Paser Utara, Nurbayah ketika ditemui di Penajam, Selasa (20/10/2020).

“Terjadi pengurangan data KPM BLT DD karena belasan warga penerima bantuan menyatakan mengundurkan diri secara sukarela,” ungkapnya.

Pengunduran diri sejumlah KPM dilakukan atas kesadaran sendiri karena umumnya para warga tersebut kini telah telah meningkat taraf hidupnya.

Jumlah awal penerima BLT DD itu menurut Nurbayah, sebanyak 3.464 KPM, dan dilaporkan belasan warga mengundurkan diri secara sukarela dengan alasan telah berganti status.

Penerima BLT DD juga mengalami pengurangan karena dilaporkan beberapa warga penerima bantuan dari pemerintah tersebut telah meninggal dunia.

“Kami masih tunggu rekapan jumlah pastinya pengurangan penerima BLT DD dari masing-masing desa, saat ini baru laporan saja,” ucap Nurbayah.

Lanjut dia kalau ada yang meninggal dunia dibuatkan surat keterangan meninggal dunia dari Ketua RT (rukun tetangga), dan yang merasa mampu bikin surat pernyataan mengundurkan diri dari daftar penerima bantuan.

Namun lanjut Nurbayah, warga penerima bantuan yang meninggal dunia bantuannya tidak dapat disalurkan kepada pihak keluarga.

Sedangkan bagi yang mengundurkan diri tidak bisa langsung digantikan warga lainnya sebelum pemberitahuan resmi dari pemerintah pusat.

DPMD Kabupaten Penajam Paser Utara jelasnya, tidak melakukan peralihan warga penerima bantuan, karena kalau ada perubahan dikhawatirkan ada lonjakan usulan dari masyarakat.

Penyaluran BLT DD tahap keempat senilai Rp300.000 per KPM di-30 desa yang tersebar di wilayah Penajam Paser Utara ditargetkan rampung akhir Oktober 2020.  (ant)

Permintaan ralat, koreksi, revisi maupun hak jawab, silakan WA 0821-522-89-123 atau email: hariankaltim@ gmail.com