HARIANKALTIM.COM – Seorang pemuda asal Samarinda Seberang, Sayid M Ferhad alias Wahyu Irawan (42), ditangkap Tim Jatanras Polrestabes Makassar.
Sayid ditangkap setelah membawa kabur ponsel dan perhiasan emas belasan siswi SMA Muhammadiyah di Makassar.
Modusnya, dengan berpura-pura menjadikan Event Organizer (EO) acara Gebyar Kemerdekaan.
Wahyu yang mengaku sebagai EO memasuki SMA Muhammadiyah lalu meminta 18 siswi untuk menjadi penari pengisi acara Gebyar Kemerdekaan.
Kasubnit II Jatanras Polrestabes Makassar Ipda Nasrullah mengatakan, setelah berhasil merekrut 18 siswi, Wahyu pun mengarahkan mereka ke salon untuk makeup.
“Pada saat korban makeup di sebuah salon untuk persiapan tampil dalam acara tersebut, pelaku menyuruh korban untuk mengumpulkan semua Hp dan emas berupa cincin,” kata Ipda Nasrullah kepada wartawan, Rabu (23/08/2023) siang.
“Serta meminta kunci motor korban supaya bisa fokus untuk persiapan tampil di Hotel,” sambungnya.
Namun, belum tiba di hotel, Wahyu rupanya sudah kabur membawa ponsel dan perhiasan siswa
“Pada saat itulah pelaku membawa lari semua barang milik korban tersebut,” bebernya.
Dalam kasus itu, Wahyu berhasil membawa kabur 10 ponsel berbagai merk, cincin emas 2,5 gram dan satu motor Yamaha NMax warna hitam nomor polisi DD 3448 XAD.
Tim Jatanras Polrestabes Makassar yang menerima laporan korban pun melakukan serangkaian penyelidikan.
Hasilnya, keberadaan Wahyu berhasil diendus saat kabur ke Lamongan Jawa Timur.
“Dari hasil penyelidikan bahwa terduga pelaku sedang berada di Kabupaten Lamongan Jawa Timur,” ungkap Nasrullah.
“Kemudian anggota Jatanras menuju lokasi tersebut dan dibackup oleh anggota Polres Lamongan dan Resmob Polrestabes Surabaya berhasil mengamankan terduga pelaku,” bebernya.
Kini, warga yang beralamat di Jalan KH Harun Nafsi itu telah diamankan di Satreskrim Polrestabes Makassar. (TT/CT/RED)
