HARIANKALTIM.COM – Kaltim bersepakat mengimplementasikan Kurikulum Merdeka 100 persen serentak pada Tahun Pelajaran 2022/2023. Oleh karena itu, dibutuhkan kesepakatan untuk melaksanakan bersama agar tercipta pemahaman tentang Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) pada seluruh sekolah jenjang SMA di Kalimantan Timur.
Untuk itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur melalui Bidang Pembinaan SMA menyelenggarakan Workshop Penguatan Penyusunan Dokumen Kurikulum Jenjang SMA Tahap II yang diikuti 70 peserta Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum se-Kalimantan Timur.
Kegiatan berpusat di Novotel Hotel Balikpapan mulai 11 hingga 13 Juli 2022 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur, Sofia Rahmi SE MSi membacakan sambutan Kepala Dinas sekaligus membuka acara, mendukung langkah-langkah terbaik untuk bersama-sama memajukan pendidikan di Kalimantan Timur.
“Kami selalu mendukung langkah-langkah terbaik untuk memajukan pendidikan di Kalimantan Timur. Kami yakin bapak dan ibu dapat memetik ilmu pengetahuan dengan baik dan nantinya berdampak pada peserta didik kita,” tutur Sofia.
Selanjutnya, Kepala Bidang Pembinaan SMA, Mispoyo MPd dalam laporannya menuturkan para Waka Kurikulum yang hadir sebagai peserta dapat menjadi agen percepatan dalam Implementasi Kurikulum Merdeka di Kaltim.
“Kami menyadari bahwa pelaksanaan ini pasti menemukan kendala. Namun, kami meyakini bahwa para Waka Kurikulum yang dilatih pada hari ini dapat menjadi agen percepatan dalam pelaksanaan IKM di Kalimantan Timur,” ucap Mispoyo.
Turut hadir Kepala Cabang PT Penerbit Erlangga Wilayah Kalimantan, Dodi Wahyudi; Kepala Seksi Kurikulum dan Penilaian PSMA, Dr Atik Sulistyowati MPd; narasumber Taman Firdaus MPd, dan Marni Hartati MPd, serta para Fasilitator yakni Dr Abdul Rozak Fahrudin MPd, Rizal Effendy Panga MPd, Waryono MPd, dan Syaidah MPd. (MH/ADV/KOMINFO)
