Rencana Wali Kota Samarinda, Andi Harun merevitalisasi kawasan Jalan Kusuma Bangsa menjadi kawasan pedestrian yang nyaman dan sekelas dengan kawasan pedestrian di kota-kota besar lainnya, kini mulai diwujudkan.
Saat ini, di salah satu sisi jalan protokol tersebut tengah dilakukan pekerjaan rehabilitasi trotoar.
Perbaikan tersebut dilaksanakan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Samarinda.
Kepala Bidang Bina Marga, Budi Santoso menjelaskan, rehabilitasi trotoar Jalan Kusuma Bangsa mencakup kedua sisi jalan, baik kiri maupun kanan.
Trotoar akan dihiasi taman yang berada di sebelah dalam, sehingga tidak mengurangi kenyamanan bagi pejalan kaki.
“Nanti pot tamannya juga akan kami tanami dengan tanaman hias,” ujar Budi.
Beberapa bagian konstruksi trotoar yang sudah rusak dan perlu penanganan lebih, juga akan diganti.
Sementara lantai trotoar telah dipasang atau dilapis dengan batu alam.
Selain itu, dilengkapi lampu panel surya, kursi, manhole atau penutup untuk perawatan drainase, serta bollard dan tactile (ubin penunjuk arah untuk disabilitas).
Proyek senilai Rp4,8 miliar ini dijadualkan akan rampung pada Juni mendatang atau sekitar 120 hari kalender.
Total panjang trotoar yang direhabilitasi hampir mencapai satu kilometer, masing-masing 618 meter yang berlokasi di depan perkantoran, kemudian 316 meter di sisi depan pagar GOR Segiri.
Sebelumnya, Wali Kota Andi Harun mengungkapkan keinginannya untuk menciptakan ruang yang ramah bagi pejalan kaki di Kota Samarinda.
Ia mengatakan, revitalisasi kawasan Jalan Kusuma Bangsa merupakan bagian dari visinya untuk membenahi tata kota, dan akan dijadikan percontohan awal revitalisasi pedestrian di Kota Samarinda.
“Sepanjang Jalan Kusuma Bangsa ini ‘kan milik Pemkot semua, jadi ke depannya bisa jadi percontohan bagi kawasan lain, dan secara bertahap bisa tersambung ke Jalan Pahlawan, Basuki Rahmat, hingga Taman Samarendah, dan Jalan Awang Long,” harap Wali Kota. (ADV/MH)