Museum Samarinda, Kebanggaan Warga Kota Tepian

Museum Samarinda, Kebanggaan Warga Kota Tepian

Saat ini Kota Samarinda telah memiliki sebuah museum yang pertama.

Bangunan tersebut terletak di areal Taman Samarendah atau eks lokasi SMPN 1 dan SMAN 1 di Jalan Bhayangkara.

Makanya, sarana pariwisata, budaya dan edukasi ini kemudian juga dikenal masyarakat dengan sebutan Museum Samarendah.

Belum lama ini dikabarkan ada sedikit kerusakan di beberapa bagian bangunan.

Kemungkinan besar akibat faktor alam.

Maklum saja, curah hujan di Kota Tepian ini sebagaimana diketahui memang selalu melonjak saat masuk musim penghujan.

Di sisi lain masa pemeliharaan yang diemban pihak kontraktor pelaksana telah selesai akhir tahun lalu.

Namun tak perlu khawatir, karena Pemkot Samarinda pasti berupaya segera melakukan perbaikan.  

Bahkan anggarannya diperkirakan bisa teralokasi pada APBD Perubahan 2019 ini.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Pemukiman dan Perumahan Kota Samarinda, Ir H Dadang Airlangga N MMT didampingi Pejabat Pembuat Komitmen, M Heru Firmanto ST, Jumat (01/02/2019).

Bangunannya sendiri telah diserahterimakan kepada Dinas Kebudayaan pada Desember 2018 lalu.

Kelak peresmian dan pengoperasiannya menjadi wewenang instansi tersebut sesuai dengan tupoksinya.

Mudah-mudahan saja tahun ini atau tak lama lagi Walikota Syaharie Jaang bisa membuka museum ini bagi publik.

Pastinya banyak warga yang merasa bangga sekaligus penasaran ingin menyaksikan dari dalam pesona Museum Samarinda.

Pengunjung juga bakal disuguhi display sejumlah benda-benda bersejarah, antara lain Prasasti Yupa, alat musik tradisional dan peralatan tenun Sarung Samarinda.

Para tamu juga bisa mengakses komputer yang berisi sejarah Kota Tepian dan umum berkaitan Indonesia maupun dunia.

Ada delapan unit yang disediakan.

Museum ini memang dirancang bertema klasik dan modern.

Jadi, kita juga bisa melihat cuplikan yang disajikan secara digital tentang sejarah manusia zaman pra-sejarah hingga era sekarang.

Infomasi dari Dinas Kemudayaan menyebutkan, nantinya museum dibuka untuk umum pada Jumat dan Sabtu.

Sedangkan Senin hingga Kamis merupakan jadwal bagi para pelajar yang bergiliran mulai dari anak-anak PAUD, SD, SMP dan SMA.

Permintaan ralat, koreksi, revisi maupun hak jawab, silakan WA 0821-522-89-123 atau email: hariankaltim@ gmail.com