Setor Rp135 Juta, Harus Bayar Lagi Rp2,7 Juta per KK, Puluhan Warga Samarinda Ini Sudah Menunggu Air PDAM 2 Bulan

Setor Rp135 Juta, Harus Bayar Lagi Rp2,7 Juta per KK, Puluhan Warga Samarinda Ini Sudah Menunggu Air PDAM 2 Bulan

DISCLAIMER: Penayangan ulang sebagian atau keseluruhan berita untuk konten akun media sosial komersil harus seizin Redaksi

HARIANKALTIM.COM – Harapan puluhan warga Jalan Padat Karya, Sempaja, Samarinda, untuk mendapatkan akses air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Kencana tampaknya masih jauh dari kenyataan.

Sudah dua bulan mereka menunggu, namun air yang dijanjikan tak kunjung mengalir. Padahal, biaya yang telah dikeluarkan tidak sedikit.

Sekitar 50 kepala keluarga (KK) di kawasan tersebut telah menanti sambungan air baru dari Perumdam Tirta Kencana Kota Samarinda.

Warga sebelumnya telah dikenakan biaya pemasangan pipa sekunder sebesar Rp135 juta, yang kabarnya sempat dibantu pembayarannya oleh seorang tokoh.

Namun, setelah itu, warga masih dibebankan biaya sambungan sebesar Rp2,7 juta per KK plus Rp200 ribu per meter, tergantung jarak rumah dari pipa sekunder.

Menurut Gani, salah satu warga setempat, air sempat mengalir sesaat setelah meteran dipasang pada awal Januari 2025.

Namun, setelah itu, air tidak lagi keluar dari kran warga. Hingga kini, sudah dua bulan berlalu, tetapi kondisi tetap sama.

“Kami sudah bayar, tapi airnya nggak ada. Kami cuma bisa pasrah,” ujar Gani dengan nada kecewa.

Dari puluhan KK yang mengajukan sambungan, baru sekitar lima rumah yang dipasangi meteran, karena mereka sudah melunasi biaya sambungan ke rumah. Sementara sisanya masih menunggu kepastian.

MASIH PROSES
Saat dikonfirmasi, Direktur Utama Perumdam Tirta Kencana Kota Samarinda, Noor Wahid Hasyim, hanya memberikan jawaban singkat.

“Artinya sedang proses. Semoga yang daftar sudah menyelesaikan administrasinya,” ujarnya melalui pesan WhatsApp, Sabtu sore (22/02/2025).

Sementara itu, warga hanya bisa berharap dan menunggu air yang entah kapan akan benar-benar mengalir, meski uang sudah lama mengalir ke kas perusahaan plat merah tersebut. (RED)

Permintaan ralat, koreksi, revisi maupun hak jawab, silakan WA 0821-522-89-123 atau email: hariankaltim@ gmail.com