Event  

Wamendagri: Bupati dan Wabup Kukar Baru Hari Kedua Bisa Ikut Retret

Wamendagri: Bupati dan Wabup Kukar Baru Hari Kedua Bisa Ikut Retret

DISCLAIMER: Penayangan ulang sebagian atau keseluruhan berita untuk konten akun media sosial komersil harus seizin Redaksi

HARIANKALTIM.COM – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menyatakan bahwa Bupati Kutai Kartanegara terpilih, Aulia Rahman Basri, dan Wakil Bupati Rendy Solihin dijadwalkan akan bergabung dalam program retret kepala daerah di Kampus IPDN Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada hari kedua pelaksanaan.

Pasangan kepala daerah terpilih tersebut berhalangan hadir pada hari pertama retret gelombang kedua yang berlangsung pada 22–26 Juni 2025, lantaran belum menjalani pelantikan.

Acara pelantikan akan dilaksanakan pagi ini, Senin (23/06/2025), di Pendopo Odah Etam, Komplek Kantor Gubernur, Jalan Gajah Mada, Kota Samarinda

“Jadi agak terlambat proses pelantikannya. Kami ingin setelah selesai pelantikan, baru ikut etret. Jadi Bupati Kutai Kartanegara dan wakilnya mungkin akan bergabung setelah pelantikan besok atau lusa,” ujar Bima Arya kepada awak media di Kampus IPDN Jatinangor, Minggu (22/06/2025).

Bima menyebutkan bahwa hari pertama retret gelombang kedua diikuti oleh 84 kepala daerah yang terdiri dari gubernur, bupati, dan wali kota.

Tinggal bupati dan wakil bupati Kukar yang akan menyusul keesokan harinya.

Selain itu, Gubernur Bali I Wayan Koster bersama sejumlah bupati dan wali kota dari Pulau Dewata juga sudah menyusul bergabung dalam kegiatan retret tersebut, Minggu siang.

“Jadi total tetap ada 86 kepala daerah. Dan kami gembira para teman-teman dari Bali ini juga bergabung walaupun agak telat tadi tidak mengikuti rangkaian di Kemendagri karena ada acara kesenian di Bali. Sehingga baru menyusul, tapi lengkap,” kata Bima.

Dalam sambutannya, Bima Arya mengingatkan pentingnya peran kepala daerah dalam merancang, melaksanakan, dan mengakselerasi program Astacita.

“Agar kepala daerah juga memahami gagasan besar dari Presiden Republik Indonesia,” tuturnya.

Ia juga menekankan bahwa setiap kepala daerah harus mampu merumuskan kebijakan yang inovatif dan efektif guna mendorong kemajuan daerah, sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan tuntutan pembangunan nasional.

“Kami ingin agar Bapak Gubernur, Wakil Gubernur, Wali Kota, Wakil Wali Kota, Bupati, dan Wakil Bupati, peserta retret, semakin kuat kebersamaan dalam keberagamannya. Semakin bangga menjadi bagian dari pelayan Nusantara,” kata Bima. (*/RED)

Permintaan ralat, koreksi, revisi maupun hak jawab, silakan WA 0821-522-89-123 atau email: hariankaltim@ gmail.com