HARIANKALTIM.COM – Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur Hasanuddin Mas’ud mengatakan pengabdian terbaik Isran Noor dan Hadi Mulyadi terhadap pembangunan dalam arti luas selama lima tahun memimpin Kaltim wajib diapresiasi.
Hal tersebut dikatakan Hasanuddin Mas’ud saat memimpin jalannya Rapat Paripurna ke-32 DPRD Kaltim dengan agenda Pengumuman Akhir Masa Jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim Periode 2018-2023, Selasa (12/09/2023).
“Perlu kita ketahui bersama bahwa selama kepemimpinan beliau berdua telah memberikan pengabdian dan kesetiaan terbaik untuk Kalimantan Timur,” ungkap jelas Hasanuddin Mas’ud didampingi Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun, Seno Aji, dan Sigit Wibowo.
Selain itu, lanjut dia, duet Isran-Hadi juga menunjukkan hasil-hasil pembangunan yang telah dirasakan.
“Bukan hanya dalam bentuk infrastruktur publik, tapi juga berbagai bentuk program nyata, baik di bidang pendidikan, sosial kemasyarakatan, pemberdayaan ekonomi, pemerintahan dan pelayanan publik,” imbuhnya.
Ia menjelaskan pujian tersebut berdasarkan sejumlah prestasi seperti pendapatan asli daerah peringkat dua nasional atas APBD 2021, dan pendapatan daerah peringkat satu nasional untuk APBD 2022.
Di samping itu, sambung dia, Pemprov bersama daerah penghasil sawit memperjuangkan dana bagi hasil sawit hingga akhirnya pemerintah menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 38 Tahun 2023 tentang Dana Bagi Hasil Perkebunan Sawit.
“Kaltim sebagai provinsi pertama di Indonesia yang menerima kompensasi dana karbon oleh World Bank,” sebut Hasanuddin Mas’ud.
Kaltim juga menjadi yang pertama merealisasikan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2020 dan PP Nomor 15 Tahun 2022 dengan menerbitkan Pergub Nomor 48 Tahun 2023.
“Dan Pemprov Kaltim telah menerima dana Rp320 miliar sebagai pendapatan daerah dari perusahaan pertambangan pemegang IUPK,” pungkasnya. (RED)
