HARIANKALTIM.COM – Dalam upaya untuk meningkatkan pengalaman pendidikan dan pengembangan minat bakat peserta didik di Kalimantan Timur, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim menghimbau seluruh pelajar aktif mengikuti kegiatan ekstrakurikuler.
Imbauan ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim, Muhammad Kurniawan, di Kantor Disdikbud Kaltim. Ia menyoroti pentingnya ekstrakurikuler dalam membantu peserta didik mengembangkan keterampilan, minat, dan potensi mereka di luar kurikulum akademik.
“Kami ingin peserta didik di Kalimantan Timur memiliki pengalaman pendidikan yang beragam dan memuaskan. Ekstrakurikuler adalah sarana yang luar biasa untuk itu,” kata Kurniawan.
“Kegiatan ekstrakurikuler tidak hanya membantu dalam pembelajaran keterampilan khusus, tetapi juga mengajarkan kerja sama, kepemimpinan, dan tanggung jawab,” tambahnya.
Disdikbud Kaltim telah berkomitmen untuk mendukung dan memfasilitasi berbagai jenis kegiatan ekstrakurikuler, termasuk olahraga, seni, kegiatan sosial, dan ilmiah. Selain itu, ia juga meminta guru, orang tua, serta pendamping ekskul untuk mendukung dan memotivasi peserta didik.
Selain manfaat pribadi yang dapat diperoleh oleh peserta didik, kegiatan ekstrakurikuler juga dapat memperkaya pengalaman sekolah secara keseluruhan dan menciptakan lingkungan yang lebih dinamis dan inklusif di sekolah.
Banyak sekolah di Kalimantan Timur telah mulai merancang program ekstrakurikuler yang menarik dan bervariasi sesuai dengan minat dan bakat peserta didik. Dengan imbauan ini, Disdikbud Kaltim berharap dapat melihat peningkatan partisipasi peserta didik dalam kegiatan ekstrakurikuler di seluruh wilayah provinsi.
“Kami yakin bahwa melalui ekstrakurikuler, peserta didik di Kalimantan Timur akan dapat mengembangkan potensi mereka secara maksimal, dan ini akan menjadi investasi berharga bagi masa depan mereka,” paparnya.
Imbauan dari Disdikbud Kaltim ini diharapkan dapat mendorong semangat peserta didik untuk aktif dalam berbagai kegiatan ekstrakurikuler, yang akan memperkaya pengalaman pendidikan mereka di Kalimantan Timur. (ADV/SIK)