HARIANKALTIM.COM – Saat ini, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) sedang mempersiapkan pembekalan Sentra Pemberdayaan Pemuda Desa/Kelurahan (SPPDK) di Kutai Kartanegara (Kukar).
Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim, Bahri sebagai langkah untuk melakukan pemberdayaan kepada pemuda.
“Ya, tepatnya tanggal 13 November sampai 16 November 2023, kami akan melakukan pembekalan SPPDK,” ungkapnya.
Bahri menyampaikan pemberdayaan pemuda akan dilakukan hingga ke desa dan kelurahan.
Ia pun menuturkan SPPDK ini merupakan program pertama Dispora Kaltim yang diarahkan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI untuk membuat SPPDK hingga ke daerah-daerah.
Dijelaskan juga SPPDK ini dimulai dengan pendataan pemuda berupa sensus pemuda, membuat data spasial suatu desa/kelurahan dan melibatkan akademisi dari IPB Bogor.
“Sebab, Kemenpora bermitra dengan IPB Bogor dalam SPPDK ini,” sambungnya.
Dia membeberkan, dalam SPPDK akan didapatkan hasil data pemuda di desa/kelurahan sehingga bisa terdeteksi bahwa berapa jumlah pemuda di suatu wilayah tertentu, berapa yang sedang putus sekolah, berapa yang bekerja, berapa orang melakukan dan bergerak dalam peningkatan IPP
“Bahkan data ini akan terlihat dan terpantau aktifitasnya. Selain itu, data ini bukan hanya kepentingan di bidang pemuda tapi bisa dimanfaatkan oleh stakeholder lainnya dalam menentukan suatu kegiatan atau program khusus dalam suatu wilayah tertentu,” terangnya.
Bahri mengutarakan pemanfaatan dari data ini sangat diperlukan karena bisa sebagai dasar dalam pengambilan kebijakan lebih lanjut.
Tak hanya SPPDK, pihaknya juga akan melaksanakan sosialisasi pemberdayaan pemuda di Kutai Barat dan Mahalu. Kegiatan itu dilaksanakan pada tanggal 13-16 November 2023.
“Contoh klaster pelatihan bidang tertentu seperti pelatihan kewirausahaan pemuda,” tandasnya. (ADV/FRI)