HARIANKALTIM.COM – Keberhasilan yang diraih oleh atlet Kalimantan Timur (Kaltim) pada ajang Prapopnas Wilayah IV di Kendari telah menorehkan langkah positif bagi persiapan menuju Popnas 2025. Meski demikian, Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, Rasman Rading, menegaskan bahwa pencapaian tersebut harus dimanfaatkan sebagai momentum untuk persiapan yang lebih matang.
“Keberhasilan di Prapopnas bukanlah akhir dari segalanya. Ini justru menjadi waktu untuk meningkatkan persiapan lebih lanjut,” ujar Rasman pada Selasa (26/11/2024).
Ia menekankan bahwa pencapaian ini harus diikuti dengan persiapan fisik yang lebih intensif, mengingat ajang Popnas yang akan datang diprediksi akan jauh lebih kompetitif.
Rasman menambahkan bahwa meskipun kemampuan teknis dan teori sudah terasah, faktor fisik tetap menjadi penentu utama dalam meraih kemenangan. Oleh karena itu, ia meminta pelatih dari tujuh cabang olahraga yang telah berhasil meloloskan atletnya ke Popnas untuk fokus pada latihan fisik yang lebih intensif.
“Persiapan fisik harus dilakukan dengan memperhatikan perkembangan terbaru di dunia olahraga, agar atlet dapat mengoptimalkan kemampuan fisik mereka,” ungkapnya.
Selain itu, evaluasi terhadap setiap atlet dan pelatih juga menjadi hal yang tak kalah penting. Setiap kekurangan yang ditemukan selama persiapan Prapopnas harus dijadikan bahan pembelajaran untuk meminimalkan kesalahan yang sama ke depan.
“Pelatih dan pengurus cabang olahraga harus mencari format latihan terbaru dan memastikan para atlet siap dari segala aspek,” tambah Rasman.
Ia juga menekankan bahwa jangan sampai ada atlet yang baru mulai berlatih hanya dua hingga tiga bulan sebelum pertandingan, karena hal itu akan membuat mereka tertinggal, terutama dalam hal kesiapan fisik.
Rasman berharap bahwa dengan waktu yang tersisa satu tahun menjelang Popnas 2025, setiap cabang olahraga yang lolos akan memaksimalkan waktu untuk mempersiapkan atlet dengan matang. Persiapan yang melibatkan semua pihak, baik pengurus cabang olahraga di kabupaten dan kota maupun klub-klub di Kaltim, menjadi kunci untuk menciptakan program latihan yang efektif dan berkelanjutan.
“Semua pihak harus terus bekerja keras. Keberhasilan di Prapopnas ini harus menjadi motivasi untuk lebih giat dalam mempersiapkan diri menghadapi Popnas 2025,” tegas Rasman.
Dengan kerja keras dan disiplin yang tinggi, Rasman yakin bahwa Kaltim dapat tampil lebih baik di Popnas 2025 dan membawa kebanggaan bagi provinsi ini di ajang nasional. (NIS/ADV)
