HARIANKALTIM.COM – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) terus berupaya memperkuat persiapan atlet daerah untuk menghadapi berbagai kompetisi tingkat nasional, termasuk Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2025.
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman Rading, menegaskan bahwa pencapaian prestasi olahraga yang signifikan hanya bisa tercapai melalui proses pembinaan yang sistematis dan berkelanjutan.
Menurut Rasman, pencapaian yang optimal akan lebih mudah tercapai apabila pembinaan meliputi penguatan aspek fisik, mental, serta pengalaman bertanding di kompetisi yang lebih luas bagi para atlet.
“Pelatihan yang terarah dan intensif sangat penting untuk menganalisis potensi setiap atlet. Dengan pendekatan ini, pelatih akan lebih mudah mengevaluasi serta mengembangkan kemampuan atlet, sehingga dapat meraih hasil yang lebih baik di masa mendatang,” ujar Rasman.
Untuk meraih hasil maksimal pada Popnas dan kejuaraan lainnya, Rasman menekankan pentingnya sinergi antara Dispora, Sekolah Khusus Olahragawan Internasional (SKOI), dan Pusat Pendidikan
dan Latihan Pelajar (PPLP) di tingkat kabupaten/kota.
Kerja sama yang solid akan memastikan bahwa pembinaan atlet dilakukan secara terarah, baik dari sisi fisik maupun mental.
“Harapan kami adalah SKOI dan PPLP bisa memberikan pembinaan yang lebih terfokus dan menyeluruh, terutama dalam aspek fisik dan mental. Pembinaan di tingkat lokal harus dilaksanakan dengan intensitas tinggi, dengan perhatian penuh terhadap kondisi fisik, psikologi, dan program latihan yang sesuai,” ungkapnya.
Popnas 2025 akan digelar di Sumatera Utara, dengan 21 cabang olahraga yang dipertandingkan.
Rasman mengungkapkan bahwa Dispora Kaltim sudah meminta setiap cabang olahraga untuk segera membentuk tim dan memulai persiapan lebih awal.
Cabang-cabang seperti atletik, tenis meja, menembak, taekwondo, renang, panahan, panjat tebing, dan kempo sudah diminta untuk memulai seleksi dan latihan.
“Tahun depan, kami akan mengadakan Kejuaraan Piala Gubernur sebagai ajang pemanasan bagi atlet. Hal ini sangat penting untuk memberi pengalaman kompetisi dan melatih mental juara mereka,” lanjut Rasman.
Kejuaraan Piala Gubernur yang direncanakan pada 2025 ini akan menjadi salah satu seleksi utama bagi atlet Kaltim yang akan berlaga di Popnas.
Rasman berharap ajang ini dapat menggambarkan kemampuan atlet serta membantu pelatih dalam merancang strategi dan tim yang solid untuk bersaing di tingkat nasional.
Rasman menekankan bahwa keberhasilan pembinaan atlet tidak hanya bergantung pada satu program, tetapi juga membutuhkan komitmen serta kolaborasi antara semua pihak, termasuk pelatih, pengurus cabang olahraga, dan pemerintah daerah.
“Pelajaran yang kami ambil dari tahun ini adalah bahwa persiapan yang matang dan terencana memberikan hasil yang optimal. Dengan adanya sinergi yang kuat, kami yakin prestasi atlet Kaltim di Popnas dan kejuaraan lainnya akan semakin meningkat,” ujar Rasman.
Dengan langkah-langkah strategis ini, Dispora Kaltim bertekad mencetak atlet-atlet berprestasi yang tidak hanya mampu bersaing di tingkat nasional, tetapi juga di kancah internasional.
Hal ini diharapkan dapat menjadikan Kaltim sebagai salah satu provinsi terdepan dalam hal pembinaan olahraga di Indonesia. (NIS/ADV)