Dukung Guru Penggerak Jadi Kepsek, Asli: Sudah Ada 11 Orang di Samarinda

Dukung Guru Penggerak Jadi Kepsek, Asli: Sudah Ada 11 Orang di Samarinda

HARIANKALTIM.COM – Salah satu program strategis Kemendikbudristek yang juga terus didorong oleh Pemkot Samarinda adalah pengangkatan Guru Penggerak sebagai kepala sekolah.

Hal ini merupakan bentuk dukungan terhadap Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 40 Tahun 2021 tentang Penugasan Guru Penggerak menjadi Kepala Sekolah.

Demikian terungkap saat Wakil Wali Kota Rusmadi Wongso ditemani Kepala Disdikbud Asli Nuryadin menyambut kunjungan Tim Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Ditjen PDM), Selasa (13/06/2023) di Balai Kota Samarinda.

Dukung Guru Penggerak Jadi Kepsek, Asli: Sudah Ada 11 Orang di Samarinda

Asli Nuryadin mengungkapkan, khusus untuk jenjang SD, sudah ada 11 orang kepala sekolah diangkat berasal dari Guru Penggerak.

“Sekolahnya terlihat banyak perubahan dengan kepemimpinan Guru Penggerak sebagai kepala sekolah,” sebutnya sembari menyebut jumlah Guru Penggerak di Provinsi Kaltim sebanyak 421 orang.

Menurut Asli, kompetensi Guru Penggerak sudah teruji dalam mengelola pembelajaran.

Ia yakin, sekolah yang unggul adalah yang bisa mengubah situasi pembelajaran makin kondusif sehingga lulusannya memiliki kompetensi dan karakter yang lebih baik.

“Inilah kebutuhan yang mendesak ada di sektor pendidikan saat ini,” ujarnya, dikutip dari siaran pers Kemendikbudristek.

Diuraikan, Program Guru Penggerak menjadi pemantik bagi guru lain untuk meningkatkan kompetensinya terkait teknologi informasi.

“Sekaligus dengan melihat prospek karir yang bagus di Guru Penggerak, akan makin banyak guru yang terdorong untuk ikut program ini,” ungkapnya meyakini Guru Penggerak bisa turut mengimbaskan ilmu dan pengalamannya kepada guru dan sekolah lain.

Kunjungan Tim Ditjen PAUD Dikdasmen ke Samarinda merupakan bagian gerakan mendukung dan menyukseskan Implementasi Kurikulum Merdeka sekaligus dalam rangka memeriahkan Festival Kurikulum Merdeka. (RED)