HARIANKALTIM.COM – Menghadapi tantangan di era transformasi digital maka diharapkan pemuda dapat beradaptasi dengan cepat terhadap transformasi digital dan perubahan zaman.
Hal itu diungkapkan oleh Kadispora Kaltim Agus Hari Kesuma (AHK). Ia meminta agar para pemuda khususnya pemuda kaltim meningkatkan kualifikasi dan daya saing mereka, baik hard skills maupun soft skill, seperti berpikir kritis, kreativitas, kerja sama dan komunikasi.
“Pemuda perlu meningkatkan dan menguatkan keahlian yang dimiliki melalui peningkatan perangkat hard-skill untuk mengejar transformasi digital dan perangkat soft-skill yang berfokus pada berpikir kritis, kreativitas, kerja sama, serta yang terpenting adalah komunikasi,” tegasnya (13/11/2023).
AHK menilai peran sentral pemuda, khususnya di Kaltim, dalam menghadapi transformasi digital cukup besar sehingga perlu beradaptasi dan berkontribusi dalam menghadapi perubahan zaman.
Ia juga meminta agar pemuda turut serta mendukung pembangunan sekaligus mendayagunakan kekuatan moral, kontrol sosial, dan berperan sebagai agen perubahan.
“Peran dan tanggung jawab pemuda di Kaltim ini selaras dengan Peraturan Daerah Kaltim Nomor 8 Tahun 2022 tentang Kepemudaan,” sambungnya.
Disinggung terkait IKN, Agus mengatakan bahwa pemuda memiliki peran sentral dalam mempersiapkan dan menghadapi perubahan besar yang akan datang.
“Saya berharap pemuda Kaltim harus dapat mengambil peran dan bukan menjadi penonton di IKN nanti,” pungkasnya. (ADV/FRI)