Menyikapi bergejolaknya harga bawang putih dan merah, Pemerintah Kota Samarinda melalui Dinas Perdagangan Kota Samarinda langsung turun tangan dengan melakukan Operasi Pasar.
Upaya untuk menstabilkan harga itu digelar di Pasar Merdeka, Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kecamatan Samarinda Utara, sejak Kamis 06 Februari 2020.
Harga yang mulai merangkak naik ini diperkirakan telah dimulai sejak awal tahun pergerakannya.
Dalam Operasi Pasar ini, Pemkot Samarinda menyediakan sebanyak 200 kg bawang merah dan 100 kg bawang putih.
Harapannya, pedagang mau menjual dengan harga yang rasional maksimal Rp35.000 untuk bawang merah dan Rp50.000 untuk bawang putih.
Wakil Walikota Samarinda, M Barkati menjelaskan tujuan Pemkot datang ke Pasar Merdeka bukan untuk merusak harga di pasaran, namun lebih tepatnya menjaga stabilitas harga.
“Kami ingin agar warga tidak resah dengan kenaikan harga 2 komoditi tersebut, sehingga semua bisa merasakan dan bisa membeli dengan harga yang pantas. Walaupun naik, tapi naik dengan harga wajar,” jelas Barkati dikutip HarianKaltim.com, Jumat (07/02/2020).
Ditegaskan, operasi pasar ini akan terus dilaksanakan hingga harga bawang kembali normal.
“Hal ini merupakan strategi kita dalam menjaga stabilitas harga kebutukan pokok, tapi kalau kada (tidak, Red) mau turun juga harganya, terpaksa kami terus-terusan menjual di sini sampai harga stabil. Kami banyak stok,” tegas orang nomor dua di Kota Samarinda ini.
