HARIANKALTIM.COM – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim, Muhammad Kurniawan, menyoroti pentingnya inovasi ini dalam mengembangkan Peserta Didik Pancasila. Sebagai bentuk mengimplementasikan kurikulum merdeka.
Kurikulum Merdeka menandai perubahan penting dalam pembelajaran di Indonesia. Dalam kerangka ini, pembelajaran berbasis proyek menjadi inti dalam upaya memperkuat karakter siswa. Muhammad Kurniawan menjelaskan.
“Siswa diajak untuk memecahkan masalah dunia nyata, berkolaborasi dengan teman-teman mereka, dan mengasah kemampuan berpikir kritis serta kreativitas,” kata Kurniawan, Kamis (02/11/2023).
Namun, keberhasilan implementasi Kurikulum Merdeka tidak bisa terwujud tanpa dukungan dari semua pihak. Peran guru dalam pendidikan menjadi sangat vital.
“Guru harus mampu beradaptasi dengan perubahan yang terjadi pada peserta didik, terutama dalam konteks interaksi mereka di masyarakat dan teknologi digital,” ucap Kurniawan.
Kurniawan juga menekankan pentingnya guru untuk terus meningkatkan kualitas dan kapasitas mereka dalam menghadapi perubahan tersebut, termasuk pemahaman yang lebih dalam tentang karakter peserta didik.
Selain peran guru, partisipasi orang tua dan masyarakat di luar sekolah juga memiliki dampak besar dalam mendukung implementasi Kurikulum Merdeka. Mereka dapat memastikan nilai-nilai yang ditanamkan di sekolah juga tercermin dalam kehidupan sehari-hari siswa. (Adv//Disdikbudkaltim//Sik)