HARIANKALTIM.COM – SMA Negeri 3 Kota Samarinda yang berlokasi di Jalan Juanda, memiliki jumlah buku pelajaran yang berlebihan (overload).
Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Kota Samarinda, Mugi Raharjo mengatakan bahwa perpustakaan di Smaga hampir melebihi beban. Pasalnya, bahwa setiap tahunnya jumlah buku yang menjadi koleksi di perpustakaan terus bertambah karena banyak buku terbitan edisi terbaru.
“Setiap tahunnya kami melakukan pembaruan buku terus terhadap perpustakaan SMA Negeri 3 Samarinda, terlebih lagi pada saat ini buku di Kurikulum 2013 mengalami pembaruan menjadi Kurikulum Merdeka sehingga referensi bukunya kian bertambah,” jelasnya.
Salah satu cara untuk mengatasi kelebihan buku (Overload) adalah dengan cara melakukan pemusnahan terhadap buku-buku yang telah tidak di pakai.
Namun sebelum itu, pihak sekolah harus menyurati Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) serta Badan Pengelola Aset Daerah (BPKAD) Kalimantan Timur terlebih dahulu agar buku-buku tersebut dapat dimusnahkan. Karena, buku-buku yang ada merupakan inventaris Negara dan tidak dapat dimusnahkan dengan sendirinya.
“Kami sudah pernah menyurati tetapi tidak mendapatkan balasan dan disuruh menunggu sampai surat resmi yang baru lalu dilakukan pemusnahan apakah nantinya dikembalikan atau dilakukan pembakaran,” jelasnya
Lebih lanjut, Mugi membeberkan bahwa pihaknya hanya nenyimpan sebagian buku-buku tersebut di perpustakaan lalu sisanya di simpan di gudang sekolah.
“Kalau buku yang masih berkenaan dengan kurikulum yang sekarang kadang masih dipakai bukunya, sedangkan buku yang sudah tidak dipakai kami simpan di gudang atau di perpustakaan,” pungkasnya. (ADV/SIK)