HARIANKALTIM.COM – Polisi menangkap pasangan suami istri yang diduga membuang bayi perempuan di Pemakaman Muslimin, Jalan Pusaka RT 17, Lok Bahu, Sungai Kunjang, Samarinda.
Penangkapan ini dilakukan kurang dari 24 jam setelah jasad bayi ditemukan oleh warga setempat.
Ibu bayi tersebut, seorang wanita berhijab, mengaku panik setelah melahirkan seorang diri di kamar mandi rumahnya.
Ia kemudian menguburkan bayinya secara diam-diam di pemakaman tanpa sepengetahuan suaminya.
Saat pemeriksaan, suaminya mengaku tidak mengetahui perbuatan istrinya hingga keduanya berdebat di kantor polisi.
“Saya tidak tahu apa-apa. Kenapa tidak bilang dulu?” ujar sang suami, seperti yang terekam dalam pemeriksaan di Polsek Sungai Kunjang, Sabtu (18/01/2025).
Jasad bayi ditemukan oleh Suryaji (50), seorang penggali makam, pada Jumat (17/01/2025) pagi. Bayi itu hanya dibalut kain putih dan dikubur seadanya di pemakaman.
“Saya melihat gundukan tanah mencurigakan. Saat saya tendang kayu yang tertancap di sana, terlihat kain putih. Ketika saya buka, ternyata ada kaki bayi,” kata Suryaji.
Setelah melapor kepada Ketua RT dan Bhabinkamtibmas, jasad bayi segera dievakuasi ke RSUD AW Sjahranie untuk autopsi. (RED)
