HARIANKALTIM.COM – Proyek pembangunan jalan yang menghubungkan Desa Manubar dengan Tanjung Mangkalihat di Kabupaten Kutai Timur sempat terhambat beberapa waktu lalu akibat keterbatasan anggaran.
Namun, Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, berjanji untuk melanjutkan dan mempercepat pengerjaan proyek ini, dengan rencana pembangunan jalan sepanjang 17 kilometer yang akan dimulai tahun ini.
Sebelumnya, proyek yang memiliki potensi besar untuk membuka akses darat ke wilayah yang selama ini hanya bisa dijangkau melalui jalur laut ini mengalami penundaan.
Keterbatasan dana menjadi hambatan utama yang memperlambat perkembangan proyek ini.
Namun, Bupati Ardiansyah menegaskan bahwa pembangunan jalan yang sempat macet ini kini akan dilanjutkan kembali.
“Insya Allah tahun ini, kita akan mulai pembangunan jalan sepanjang 17 kilometer dari Serium menuju Tanjung Mangkalihat. Proyek ini akan melintasi jalur pesisir dan diharapkan tidak hanya memperlancar akses transportasi, tetapi juga membuka potensi besar di sektor pariwisata di wilayah Sandaran,” ujar Bupati Ardiansyah.
Bupati juga menambahkan bahwa proyek ini bukan hanya soal meningkatkan aksesibilitas bagi masyarakat setempat, tetapi juga membuka peluang besar untuk pengembangan ekonomi daerah, khususnya sektor pariwisata.
Sandaran, menurutnya, memiliki potensi wisata yang tak kalah menarik dengan daerah lain, seperti Kabupaten Berau.
Ardiansyah juga menyebutkan bahwa Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) telah diberikan instruksi untuk merencanakan pembangunan jalan lebih lanjut, yang akan menghubungkan Seberang Sangkulirang hingga Tanjung Manis dan Susu Dalam.
Pembangunan yang sebelumnya sempat terhenti di Manubar sejauh 4 kilometer akan diteruskan hingga ke Seruyung, dan dilanjutkan ke Tanjung Mangkalihat. (SURYA)
