HARIANKALTIM.COM – Peserta didik SMK Negeri 11 Kota Samarinda telah menerima pendidikan politik dari Kesbangpol Kota Samarinda, Selasa (07/11/2023).
Pendidikan politik sendiri memiliki tujuan yang sangat penting yaitu untuk melakukan pembekalan pengetahuan ilmu politik bagi pemilih pemula di tingkat SMA dan SMK guna menghadapi pemilu di tahun 2024.
Langkah ini, sebagai bentuk upaya dalam melakukan pembentukan sikap demokratis dan aktif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dengan melakukan program pendidikan politik ini, Kesbangpol Kota Samarinda memberikan kontribusi nyata dalam mempersiapkan pemilih pemula untuk dapat berperan aktif dalam proses demokrasi di masa yang akan datang.
Diharapkan, dengan adanya pendidikan politik ini, peserta didik bisa mampu menentukan putusan berdasarkan informasi yang akurat serta memiliki pemahaman yang mendalam
Asisten I Sekretaris Kota (Sekkot) Kota Samarinda, Ridwan Tassa menjelaskan Kesbangpol Kota Samarinda memandang sangat penting memberikan pemahaman yang mendalam kepada generasi muda yang pada gilirannya akan sebagai partisipasi pemilih pemula.
“Pemuda adalah aset berharga bagi negara kita, kami ingin memastikan bahwa mereka tidak hanya berpartisipasi dalam pemilu, tetapi juga memahami betapa pentingnya suara mereka dalam membentuk masa depan kita,” jelasnya.
Lebih lanjut, Kesbangpol Kota Samarinda membidik target partisipasi pada pemilu mendatang lebih tinggi dari tahun-tahun sebelumnya. Karena itulah, kata Ridwan, pihaknya mendatangi setiap sekolah SMK dan SMA di Samarinda dengan menargetkan para siswa sebagai pemilih pemula untuk berpartisipasi dalam pemilu yang akan datang.
“Itu mungkin target yang ingin dicapai, dan memang sudah diprogramkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda,” bebernya.
Untuk itu dia berharap, dengan mengedukasi siswa sebagai pemilih pemula supaya mampu menyeleksi mana yang terbaik, karena nanti mereka pasti didatangi oleh para kandidat calon dari berbagai partai. Tentunya dirinya berharap, mereka bisa menyeleksi, bukan karena siapa yang kasih uang tapi berdasarkan hati nurani masing-masing.
“Kita berharap bahwa pemilih pemula ini menentukan pilihannya dengan cerdas, karena kalau dia salah, maka tentu akan berdampak pada arah pembangunan kedepannya,” tutupnya.
Terpisah, Kepala Sekolah SMK Negeri 11 Kota Samarinda, Subali menjelaskan kegiatan pendidikan politik yang diadakan oleh Kesbangpol Kota Samarinda tentang pentingnya ikut serta dalam pemilu di tahun 2024.
“Kedatangan Kesbangpol ke sekolah kami yaitu guna mengedukasi para siswa-siswi di SMK Negeri 11 Kota Samarinda tentang betapa pentingnya pemilu di tahun 2024 bagi pemilih pemula, jadi ini sangat penting sekali bagi sekolah kami karena anak-anak ini sudah mulai memberikan hak suara mereka,” jelasnya.
Lebih lanjut, Subali juga mengatakan bahwa siswa-siswi di sini sangat teredukasi serta antusiasnya sangat tinggi dalam menerima ilmu pendidikan politik yang diadakan oleh Kesbangpol Kota Samarinda.
“Antusiasnya cukup tinggi ia mas anak-anak dalam menerima ilmu terkait pendidikan politik yang telah diadakan oleh Kesbangpol Kota Samarinda,” bebernya.
Terakhir, Subali juga menghimbau kepada peserta didik di SMKN 11 Kota Samarinda agar bisa lebih selektif lagi dalam menentukan calon pemimpin buat kedepannya, serta jangan sampai tidak ikut berpartisipasi memilih dalam pemilu tahun 2024. (ADV/SIK)