Soroti Aktifitas Pembalap Liar, Dispora Kaltim Dorong Kolaborasi Pemda dan IMI

Soroti Aktifitas Pembalap Liar, Dispora Kaltim Dorong Kolaborasi Pemda dan IMI

HARIANKALTIM.COM – Maraknya aktivitas ilegal para pembalap liar di sejumlah kabupaten dan kota Kalimantan Timur akhirnya mendapat perhatian serius dari Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Timur (Dispora Kaltim).

Pasalnya aktivitas ilegal para pembalap liar ini dinilai membahayakan para pembalap liar itu sendiri serta berpotensi merugikan orang lain yang berada di sekitar mereka.

Sehingga Kepala Bidang Pengembangan Pemuda Dispora Kaltim Rasman menyarankan agar Pemerintah Daerah berkolaborasi dengan Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kalimantan Timur dalam menangani masalah aktivitas ilegal para pembalap liar tersebut.

“Saya harap mereka tidak melakukan hal yang merugikan diri sendiri dan orang lain. Kami mendorong mereka untuk mencari klub motor yang dapat menjadi wadah resmi untuk menyalurkan bakat mereka,” ungkap Rasman (15/11/2023).

Rasman menuturkan bahwa salah satu peran penting yang dapat diemban oleh IMI adalah merekrut para pembalap liar yang kerap mengganggu ketertiban berlaku lintas.

“Upaya ini diharapkan dapat mengubah arah aktivitas mereka, dari yang semula membahayakan menjadi konstruktif bagi masyarakat,” imbuhnya.

Menurut Rasman rata-rata para pembalap liar ini masih berusia muda, sehingga IMI Kaltim perlu memberikan perhatian khusus kepada mereka. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan pengarahan dan bimbingan kepada para pemuda berbakat ini.

“Jika ada yang berbakat, ajak saja bergabung di IMI untuk ikut kejuaraan agar dapat dibina dan berkembang,” sambungnya.

Terakhir, Rasman berharap bahwa usulan ini dapat mendapatkan respon positif dari pengurus IMI Kaltim. Sebab ini penting untuk menghindari potensi kerugian yang dapat ditimbulkan oleh aktivitas ilegal para pembalap liar.

Ia juga mendorong agar pengurus IMI melihat potensi anak-anak itu sehingga pembalap liar berbakat ini dapat dibina dengan baik dan menjadi kebanggaan daerah.

“Sayang kalau bakat-bakat ini tidak dibina. Kita latih mereka dengan baik dan cari pelatih yang berkualitas. Jika mereka berhasil menjadi juara, hal ini akan memberikan manfaat besar
bagi daerah kita,”
tutupnya. (ADV/FRI)

Permintaan ralat, koreksi, revisi maupun hak jawab, silakan WA 0821-522-89-123 atau email: hariankaltim@ gmail.com