HARIANKALTIM.COM – 11 atlet kontingen cabang olahraga (Cabor) wushu Kalimantan Timur (Kaltim) berangkat menuju pra PON yang bakal berlangsung di Bogor.
Pelepasan tersebut berlangsung di Kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim, Jalan Kesuma Bangsa, Rabu (18/10/2023).
Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Wushu Indonesia (WI) Kaltim, Abdul Rasyid menyampaikan rasa terima kasihnya tidak hanya oleh atlet namun juga pada KONI Kaltim yang terus melakukan pembinaan.
“Saya menyampaikan terima kasih pada KONI Kaltim yang selama ini sudah melakukan pembinaan-pembinaan terhadap atlet, dan pembinaan-pembinaan yang ada boleh dikatakan sangat luar biasa,” kata Rasyid.
Sehingga pembinaan atlet yang ada di Kaltim bisa terus menjadi perhatian bagi seluruh KONI kabupaten/kota se-Kaltim. Hal itu ia ungkapkan karena beberapa waktu yang lalu dari sejumlah pelaksanaan PON, Kaltim tidak pernah lepas dari 10 besar.
Diakuinya bahwa di Papua kemarin memang terjadi penurunan. Dirinya berharap performa olahraga bisa semakin meningkat pada PON XXI yang bakal berlangsung di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) 2024 mendatang.
“Mudah-mudahan kita bisa naik lagi ke posisi lima besar pada PON yang akan datang. Tentunya ini semua tidak bisa tercapai apabila tidak didukung dengan keseriusan para atlet pengurus cabor, bagaimana kita bisa belerja sama untuk mencapai target yang sudah ditetapkan oleh KONI Kaltim,” ungkapnya.
Oleh karena itu, ia menekankan semangat yang tinggi pada para atlet untuk bisa meloloskan para atlet sebanyak-banyaknya pada pra PON. Setelah itu baru akan ada proses TC jangka panjang apabila lolos ke PON.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Kaltim Rusdiansyah Aras melalui Ketua Harian Husinsyah yang melepas secara langsung menyampaikan dengan terlewatinya masa seleksi provinsi (selekprov) maka atlet-atlet wushu yang terbaik.
“Ini adalah atlet-atlet terbaik dari Kaltim yang telat dibina. Kami dari KONI berterima kasih atas kerja samanya, jadi KONI Kaltim tidak punya atlet, yang punya itu cabor,” urainya.
Dirinya berharap pada babak kualifikasi para atlet bisa mendapatkan hasil yang sesuai. Apalagi sudah disampaikan Kaltim mengikuti PON, pernah di tiga besar, lima besar dan terakhir di 10 besar. (ADV/SIKO)