HARIANKALTIM.COM – Kaltim Open Tournament Pickleball 2024 dimulai pada Kamis (14/11) di Lapangan Tenis Universitas Mulawarman (Unmul), Samarinda. Turnamen ini diikuti oleh lebih dari 700 peserta, yang mencerminkan tingginya antusiasme terhadap olahraga pickleball di Kalimantan Timur serta di luar daerah.
Ketua Pelaksana Kaltim Open Tournament 2024, Hasbar Mara, yang juga menjabat sebagai Analis Kebijakan Ahli Madya di Bidang Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim, mengungkapkan rasa bangganya terhadap besarnya partisipasi dalam turnamen ini. Menurutnya, selain peserta dari Kalimantan Timur, turnamen ini juga menarik perhatian peserta dari luar provinsi, termasuk Sulawesi Selatan dan Kabupaten Bone.
“Antusiasme peserta luar biasa. Mereka datang dari berbagai daerah, baik dari dalam Kalimantan Timur maupun luar provinsi, termasuk Sulawesi Selatan. Ini membuktikan bahwa pickleball sudah diterima masyarakat luas dari berbagai usia dan latar belakang,” kata Hasbar.
Turnamen ini memperkenalkan beberapa kategori usia yang berbeda, antara lain pelajar, usia 19-34 tahun, 35-49 tahun, dan 50 tahun ke atas. Hasbar juga menyampaikan bahwa pertandingan di hari kedua berjalan dengan lancar meskipun cuaca sempat menjadi perhatian. Ia berharap kondisi cuaca tetap mendukung hingga hari terakhir pada Minggu (17/11).
“Cuaca memang menjadi perhatian kami, namun kami sangat bersyukur bahwa semua pertandingan berjalan lancar. Kami berharap cuaca akan mendukung kami hingga hari terakhir turnamen,” ujar Hasbar.
Hasbar optimis bahwa Kaltim Open Tournament Pickleball memiliki potensi untuk berkembang menjadi ajang olahraga berskala nasional dalam beberapa tahun mendatang. Ia mengimbau agar Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, khususnya melalui Dispora Kaltim, dapat mendukung lebih lanjut pengembangan fasilitas olahraga, terutama lapangan pickleball di Samarinda.
“Kami berharap fasilitas olahraga, terutama lapangan pickleball, bisa terus diperbaiki dan memenuhi standar internasional. Samarinda baru mulai mengembangkan fasilitas, sedangkan Balikpapan sudah memiliki fasilitas yang lebih siap untuk event-event besar,” jelas Hasbar.
Pada hari terakhir turnamen, Minggu (17/11), akan digelar pertandingan final, diikuti dengan pembagian hadiah kepada para pemenang dari berbagai kategori. Hasbar berharap ajang ini dapat menjadi awal dari pengembangan olahraga pickleball di Kalimantan Timur dan memberikan kontribusi positif dalam pencarian dan pengembangan atlet berprestasi.
“Final akan menjadi puncak dari ajang ini, dan kami berharap turnamen ini dapat menjadi batu loncatan bagi perkembangan pickleball di Kaltim, serta mendorong lahirnya atlet-atlet muda yang dapat mengukir prestasi di tingkat nasional,” tambahnya.
Kaltim Open Tournament Pickleball 2024 menjadi momentum penting dalam memperkenalkan dan mengembangkan olahraga ini di Kalimantan Timur. Dengan dukungan penuh dari masyarakat dan pemerintah daerah, turnamen ini diprediksi akan semakin meningkatkan minat terhadap pickleball, yang kini menjadi olahraga yang semakin diperhitungkan di Indonesia.
Dengan semangat tinggi dari peserta dan panitia, Hasbar berharap ajang ini dapat mendorong Kaltim menjadi pusat prestasi olahraga pickleball di tanah air, dan memberikan dampak positif bagi dunia olahraga di daerah ini. (NIS/ADV)