HARIANKALTIM.COM – Wali Kota Samarinda, Andi Harun secara resmi membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Kecamatan Samarinda Utara ke-45 yang diikuti 177 peserta.
Dalam sambutannya Andi Harun menyebut, MTQ merupakan salah satu agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan, kota hingga nasional dan internasional.
Lebih lanjut ia mengatakan, tidak bisa dipungkiri jika pelaksanaan musabaqah ini lekat kaitannya sebagai ajang untuk meraih sebuah prestasi.
“Kegiatan ini lebih dari itu, kita harusnya menyadari bahwa sebenarnya ada makna terdalam dari sebuah perhelatan MTQ, yaitu sebagai sarana peneguhan syiar Islam,” ujar Andi Haru, Sabtu (19/02/2023).
Ia juga berharap, agar kegiatan ini bukan sekadar ajang perlombaan.
“Saya berharap agar MTQ dapat benar-benar menjadi barometer untuk mengukur sejauh mana pembelajaran Al Qur’an ini dapat diterapkan di tengah masyarakat,” ungkapnya.
Bukan, sambungnya, sekadar dari keterampilan dan keindahan cara membacanya, tapi sejauh mana Al Qur’an ini dapat dijadikan landasan dalam setiap tatanan norma kehidupan di tengah masyarakat.
Orang nomor satu di Kota Tepian itu menjelaskan, jika kegiatan ini dikaitkan dengan pembangunan yang tengah dilakukan saat ini, maka akan sejalan dengan visi pemerintah untuk mewujudkan Samarinda menjadi Kota Pusat Peradaban.
“Oleh karena itu melalui perhelatan kali ini, saya ingin mengajak kita semua untuk bersama-sama meningkatkan pendalaman dan pemahaman kita terhadap kitab Suci Al Qur’an,” jelasnya.
Salah satunya, sambung dia, dengan menjaga akhlaqul karimah diawali dari diri masing-masing.
“Karena dengan melakukan hal tersebut maka InshaAllah keamanan dan ketertiban serta keharmonisan hidup umat muslim dan semua warga lintas agama di Kota Samarinda akan dapat terus terjaga,” pungkas Andi Harun. (ADV/HB)
