HARIANKALTIM.COM – Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengambil langkah strategis dengan mengidentifikasi Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) sebagai solusi untuk memenuhi kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) di instansi mereka. Keputusan ini diambil menyusul tantangan kekurangan tenaga teknis di bidang perhubungan yang tengah dihadapi saat ini.
Dishub Kaltim melalui laman resminya menyatakan bahwa STTD dianggap tepat untuk memenuhi kebutuhan SDM Dinas Perhubungan, terutama mengingat minimnya tenaga teknis di instansi perhubungan saat ini.
Upaya untuk mengkonkretkan kerjasama ini dibuktikan dengan diselenggarakannya sebuah rapat yang melibatkan STTD Bekasi, Biro Hukum, Bappeda, BPOD, serta beberapa OPD lain di bawah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim. Rapat yang dipimpin oleh Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah (BPOD) Setda Kaltim ini berfokus pada perencanaan kerjasama antara Pemprov Kaltim dan STTD untuk penyediaan SDM Aparatur Perhubungan di Dishub Kaltim.
Diharapkan, kerjasama ini akan tidak hanya meningkatkan jumlah SDM di Dishub Kaltim, tetapi juga berkontribusi signifikan dalam meningkatkan kualitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kalimantan Timur.
Hasil pertemuan ini mencakup beberapa kesepakatan, termasuk pembahasan isi draft kesepakatan, judul draft kesepakatan, serta masukan dari OPD terkait. Rapat lanjutan dijadwalkan pekan depan setelah Pemprov Kaltim mengirimkan surat resmi kepada Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Perhubungan RI.
“Sesuai dengan hasil rapat, selanjutnya akan dilakukan pembahasan rinci terkait isi Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Pemprov Kaltim dan BPSDM Kementerian RI,” ungkap sumber terpercaya dari Dishub Kaltim.
Kerjasama ini diharapkan mampu membawa perubahan positif dalam sektor perhubungan di Provinsi Kalimantan Timur, khususnya dalam aspek kualitas dan kuantitas SDM yang siap berkontribusi. Seiring dengan upaya Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Timur, kolaborasi ini membuktikan komitmen bersama untuk memenuhi kebutuhan SDM yang berkualitas di sektor perhubungan. (ADV/SIK)