HARIANKALTIM.COM – Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim), Rasman, menyatakan bahwa pihaknya akan fokus pada penguatan kapasitas Sekolah Olahraga Indonesia (SKOI).
Menurut Rasman, penguatan SKOI menjadi langkah penting untuk memastikan kualitas dan keberlanjutan dalam pembinaan atlet di Kaltim.
“Jika kita tidak serius mengembangkan SKOI, kita berisiko kehilangan potensi besar dalam mencetak atlet yang siap bersaing di tingkat yang lebih tinggi,” ungkapnya, Sabtu (9/11/2024).
Lebih lanjut, Rasman menegaskan bahwa SKOI memiliki peran strategis dalam mendidik dan membina atlet muda. Oleh karena itu, kegiatan pelatihan dan pengembangan khusus di SKOI harus terus ditingkatkan.
SKOI juga diminta untuk bekerja sama dengan program-program Pelatihan Daerah (PPLD) dan Pelatihan Lanjutan (PPLP) yang dijalankan di tingkat kabupaten/kota, guna menciptakan pembinaan olahraga yang lebih terintegrasi.
“SKOI adalah tempat yang tepat untuk melaksanakan pembinaan atlet. Kami akan memperkuat program-program pelatihan dan kompetisi yang sesuai dengan kebutuhan atlet, agar mereka dapat siap bersaing di ajang yang lebih besar,” jelas Rasman.
Rasman juga menekankan pentingnya kolaborasi antara Dispora Provinsi dengan dinas pemuda dan olahraga di tingkat kabupaten/kota.
Ia menambahkan, bahwa pembinaan atlet tidak hanya bergantung pada Pemprov, tetapi setiap daerah juga harus aktif merancang dan menjalankan program pembinaan sesuai dengan potensi cabang olahraga yang ada di wilayah masing-masing.
“Setiap kabupaten/kota harus mulai melakukan pembinaan sejak dini. Jangan hanya mengandalkan Pemprov, tetapi setiap daerah harus proaktif mengembangkan program-program yang dapat menghasilkan atlet berprestasi,” tegas Rasman.
Dengan fokus pada cabang olahraga yang memiliki potensi besar, diharapkan semakin banyak atlet dari Kaltim yang siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional. (NIS/ADV)