HARIANKALTIM.COM – Hasbar, Analis Kebijakan Ahli Muda Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim, menjelaskan bahwa pihaknya tengah gencar mensosialisasikan olahraga pickleball di kalangan pelajar, sebagai upaya untuk mendorong gaya hidup sehat.
“Program sosialisasi ini menyasar sekolah-sekolah dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) di seluruh Kalimantan Timur,” katanya, Sabtu (2/11/2024).
Menurutnya, pickleball, yang menggabungkan elemen tenis, badminton, dan pingpong, tidak hanya menyenangkan, tetapi juga efektif dalam meningkatkan kebugaran fisik serta keterampilan motorik siswa.
“Olahraga ini semakin populer setelah Kejuaraan Dunia IPF di Bali tahun lalu, yang diikuti oleh lebih dari seribu peserta dari Kaltim, dan kami berhasil meraih medali emas,” ungkapnya.
Hasbar mengungkapkan, bahwa beberapa daerah di Kaltim, seperti Penajam Paser Utara (PPU), Bontang, dan Tenggarong, sudah menunjukkan prestasi yang menggembirakan dalam olahraga pickleball. Meskipun demikian, Samarinda, sebagai pusat kegiatan olahraga di provinsi ini, masih membutuhkan perhatian lebih untuk pengembangan olahraga tersebut.
Hasbar berharap sosialisasi yang lebih masif, khususnya di kota-kota besar seperti Samarinda, dapat menciptakan lebih banyak atlet muda berbakat yang berpotensi mengharumkan nama daerah.
“Kami ingin memperkenalkan olahraga ini lebih luas, agar dapat menciptakan generasi muda yang lebih aktif, sehat, dan siap berprestasi,” tuturnya.
Melalui program sosialisasi ini, Dispora Kaltim optimis bahwa pickleball akan menjadi olahraga pilihan yang digemari oleh kalangan pelajar dan berkontribusi dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia di daerah.
“Dengan mengenalkan olahraga sejak dini, kami yakin dapat menciptakan generasi muda yang sehat, aktif, dan berprestasi di tingkat nasional dan internasional,” tutupnya. (NIS/ADV)