HARIANKALTIM.COM – SDN 007 Samarinda Ulu merupakan salah satu sekolah dasar di Kota Samarinda yang tengah giat meningkatkan kualitasnya.
Salah satu fokus utamanya adalah upaya melalui pengembangan perpustakaan sekolah.
Sekolah beralamat di Jalan Piano, Vorvo tersebut sedang mempersiapkan diri untuk meraih akreditasi perpustakaan, dengan melakukan berbagai pembenahan dan peningkatan di perpustakaan sekolah.
Selain itu, SDN 007 Samarinda Ulu juga memiliki upaya untuk membudayakan literasi di kalangan siswa, melalui kegiatan membaca, menulis, dan diskusi buku.
Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan meningkatkan koleksi buku perpustakaan.
Dalam upaya tersebut, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Samarinda memberikan bantuan berupa buku non pelajaran untuk koleksi perpustakaan SDN 007 Samarinda Ulu.
Penyerahan buku sebanyak 208 judul itu dilakukan secara simbolis oleh Kepala DPK Samarinda Erham Yusuf kepada Kepala SDN 007 Ulu, Sri Mulyati MPd, Selasa (28/03/2023).
Erham menjelaskan, bantuan buku ini sebagai wujud dukungan Pemkot Samarinda dan upaya untuk memperluas akses bahan bacaan bagi siswa di SDN 007 Samarinda Ulu.
Buku-buku non pelajaran yang diberikan mencakup berbagai jenis buku, seperti cerita anak, ensiklopedia, dan buku-buku sains populer.
Buku-buku tersebut diharapkan dapat menambah minat baca siswa dan membantu mereka memperluas pengetahuan di luar materi pelajaran.
Sementara itu, pihak SDN 007 Samarinda Ulu menyambut baik bantuan buku yang diberikan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Samarinda.
Kepala Sekolah SDN 007 Samarinda Ulu, Sri Mulyati mengatakan bahwa dengan adanya tambahan koleksi buku perpustakaan, siswa di sekolah tersebut dapat memiliki akses yang lebih luas dan lebih bervariasi untuk memperluas wawasan dan pengetahuan mereka.
“Kami sangat berterima kasih atas bantuan buku dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Samarinda. Buku-buku tersebut akan sangat berguna untuk meningkatkan koleksi perpustakaan di sekolah kami dan memperluas wawasan siswa,’” ujar Bu Sri – sapaan akrabnya.
Dalam prosesnya, persiapan untuk mendapatkan akreditasi perpustakaan perlu dilakukan secara serius dan terorganisir.
“Kami berupaya untuk memperbaiki semua aspek perpustakaan kami, termasuk penambahan koleksi buku, perbaikan sarana dan prasarana, dan pelayanan yang lebih baik kepada siswa. Semua itu kami lakukan agar bisa memenuhi standar akreditasi perpustakaan yang ditetapkan,” jelasnya.
Selain penambahan koleksi buku, SDN 007 Samarinda Ulu juga memperbaiki sarana dan prasarana perpustakaan, seperti rak buku, kursi, dan meja baca.
Semua upaya ini dilakukan agar kualitas layanan perpustakaan di sekolah tersebut semakin baik dan mampu memenuhi standar akreditasi yang ditetapkan.
Bu Sri Mulyati mengungkapkan bahwa upaya yang dilakukan tersebut tidak hanya ditujukan untuk mencapai akreditasi perpustakaan, tetapi juga untuk memberikan manfaat yang lebih besar bagi siswa.
Dengan tersedianya perpustakaan yang berkualitas, siswa dapat belajar dan meningkatkan pengetahuan mereka dengan lebih mudah dan menyenangkan.
Oleh karena itu, pihak SDN 007 Samarinda Ulu terus berupaya untuk memperbaiki fasilitas dan layanan perpustakaan, sehingga dapat memberikan manfaat yang optimal bagi siswa.
“Siswa kami tentu sangat antusias dalam mengikuti program perpustakaan. Dengan adanya penambahan koleksi buku, kami berharap bisa memberikan akses bahan bacaan yang lebih bervariasi dan menambah minat baca siswa. Kami akan terus berupaya untuk memberikan layanan perpustakaan yang terbaik bagi siswa kami,” ungkapnya.
Upaya ini sebagai wujud komitmen SDN 007 Samarinda Ulu dalam meningkatkan literasi dan kualitas pendidikan di sekolah tersebut.
Diharapkan, dengan adanya upaya membudayakan literasi ini, siswa di SDN 007 Samarinda Ulu dapat memiliki kemampuan membaca, menulis, dan berpikir yang lebih baik, serta dapat mengembangkan minat baca dan kemampuan belajar sepanjang hayat.
“Lebih dari itu, kami berupaya memberikan layanan pendidikan yang lebih baik bagi siswa dan membantu meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kota Samarinda,” pungkas Bu Sri. (Media Partner)
