Kekosongan Pelajaran Pancasila Jadi Penyumbang Terbesar Angka Bullying

Kekosongan Pelajaran Pancasila Jadi Penyumbang Terbesar Angka Bullying

HARIANKALTIM.COM – Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Reza Pahlevi mengatakan salah satu faktor yang menyebabkan maraknya kasus bullying di Kaltim yakni kari kosongnya pelajaran Pancasila dan kepedulian orang tua kepada anaknya.

Reza mengungkapkan salah satu faktor penyebab dalam kasus bullying adalah ketidakadaan pelajaran tentang Pancasila dalam sistem pendidikan, ditambah kurangnya peran orang tua dalam mengawasi perkembangan anak-anak mereka.

“Ketika pelajaran Pancasila absen dalam kurikulum pendidikan, anak-anak kehilangan pedoman moral yang kuat,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Reza menegaskan pentingnya memberikan kepercayaan sepenuhnya kepada guru saat anak-anak bersekolah, sementara di rumah, peran orang tua adalah memberikan nilai-nilai moral dan mendampingi perkembangan anak-anak dengan penuh kasih sayang.

“Kerja sama yang baik antara guru dan orang tua sangat penting dalam membentuk karakter anak-anak,” jelasnya.

Sementara itu, untuk mengatasi permasalahan ini. Reza menekankan perlunya menghidupkan kembali profil pelajaran Pancasila dan moral di sistem pendidikan. Hal ini perlu dilakukan secara berkelanjutan dan tidak akan memberikan hasil instan.

“Dengan mengintegrasikan nilai-nilai moral dalam kurikulum, guru dan orang tua dapat bekerja sama dalam membentuk karakter anak-anak yang kuat dan mengurangi kasus bullying di masyarakat,” tutupnya. (ADV/SIKO)

Permintaan ralat, koreksi, revisi maupun hak jawab, silakan WA 0821-522-89-123 atau email: hariankaltim@ gmail.com