Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan kasus operasi tangkap tangan (OTT) yang dillakukan KPK terhadap sembilan orang tersangka beberapa waktu lalu merupakan kasus pengurusan anggaran yang berkaitan dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Kalimantan Timur (Kaltim).
Dirjen Perimbangan Keuangan Kemenkeu Boediarso Teguh Widodo menerangkan, sebetulnya kasus yang melibatkan Kasi Pengembangan Pendanaan Kawasan Perumahan dan Pemukiman pada Ditjen Perimbangan Keuangan Kemenkeu Yaya Purnomo (YP) merupakan kasus pada 2013.
“Kita peroleh bukti rekaman dan kemudian foto bersangkutan (YP) berkaitan salah satu Pemda di Kaltim, pada 2013 lalu,” jelasnya di Gedung Kemenkeu, Jakarta, Senin (7/5/2018).
Dari situ kemudian, lanjut Boediarso, rekaman bukti keterlibatan YP diserahkan kepada Inspektorat Jenderal (Irjen) Kemenkeu untuk dijadikan sebagai dokumen resmi terkait kasus terakhir.
“Atas dasar itu dilakukan OTT bersama KPK,” tuturnya.
Mengetahui kasus ini, Menteri Keuangan Sri Mulyani pun mengaku prihatin. Pasalnya, Indonesia timur menjadi pusat perhatian utamanya Presiden Jokowi untuk memajukan wilayah terluar, tertinggal.
“Tapi ini mereka paling rawan menjadi objek para calo anggaran,” tukasnya. (oz)
