HARIANKALTIM.COM – Wakil Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), Puji Setyowati, mengungkapkan bahwa pendidikan kesehatan reproduksi diperlukan untuk memastikan calon generasi cerdas yang siap memasuki usia produktif.
“Siswa SMA adalah kelompok usia yang mendekati usia dewasa, dan penting untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang kesehatan reproduksi,” ujarnya.
Pendidikan kesehatan reproduksi bertujuan untuk memperkuat rahim dan tubuh calon generasi, sehingga mereka dapat menjadi generasi yang cerdas saat tiba waktunya untuk menikah.
Ia juga menekankan bahwa isu kesehatan reproduksi bukan hanya terkait dengan stunting atau seribu hari kehidupan, tetapi juga tentang bagaimana calon pengantin harus dipersiapkan untuk memasuki fase kehidupan yang penuh tanggung jawab. Penting untuk memberikan pemahaman tentang perawatan diri, kesehatan, alat-alat reproduksi, dan topik-topik terkait sehingga generasi yang akan datang siap secara fisik dan mental.
Puji Setyowati menegaskan bahwa pendidikan kesehatan reproduksi bukan tabu dan harus diungkapkan secara terbuka. Orang tua perlu berperan aktif dalam memberikan pemahaman kepada anak-anak mereka.
Ia juga mengingatkan bahwa saat ini anak-anak cenderung mencari informasi dari sumber-sumber digital, seperti ponsel pintar. Oleh karena itu, peran orang tua dalam memberikan informasi yang benar dan seimbang menjadi sangat penting.
Menurut Puji Setyowati, pendidikan kesehatan reproduksi bukan hanya tentang bagaimana tubuh berfungsi, tetapi juga tentang pentingnya bergaul dengan lawan jenis dengan cara yang sehat dan bijak.
Ia menekankan bahwa informasi yang benar dan mendalam diperlukan agar anak-anak dapat menghindari risiko yang tidak diinginkan.
Selain itu, pendidikan kesehatan reproduksi juga harus mencakup aspek sejarah pertumbuhan seorang perempuan dari masa bayi hingga dewasa.
“Ini akan membantu siswa memahami perubahan yang terjadi pada tubuh mereka dan menghormati proses perkembangan alami yang dialami oleh setiap individu,” tutupnya. (ADV/MAY)