HARIANKALTIM.COM – Usai melaksanakan upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-96 di Halaman Parkir Gedung Serbaguna Kompleks GOR Kadrie Oening pada Senin (28/10/2024), Pj Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Akmal Malik, memberikan penghargaan kepada sembilan pemuda dan pemudi yang telah menunjukkan prestasi luar biasa di Benua Etam.
Dari sembilan penerima penghargaan tersebut, lima di antaranya merupakan pemenang Pemuda Pelopor Kaltim 2024. Mereka adalah Alda Al Ali Murrabbaniah (Kukar) di bidang pendidikan, Choliq Hidayah (Bontang) di bidang IT, Ardis Christian (Balikpapan) di bidang pengelolaan Sumber Daya Alam, lingkungan dan pariwisata, Ary Febrian Masis (PPU) di bidang seni budaya, dan Sudirman (Kukar) di bidang pangan.
Rusmulyadi, Sub Koordinator Kepemimpinan, Kepeloporan, dan Kemitraan Pemuda di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, menjelaskan bahwa pemilihan Pemuda Pelopor dilakukan melalui proses bertahap.
“Proses seleksi dimulai dari tingkat kabupaten/kota dan berlanjut ke tingkat provinsi, sesuai dengan petunjuk teknis dari Kemenpora,” ungkapnya.
Dalam penjelasannya, Rusmulyadi menekankan pentingnya keberagaman bidang yang dilombakan dan penilaian yang dilakukan oleh juri yang terdiri dari akademisi dan praktisi. Ditekankan, penghargaan ini tidak hanya untuk mengapresiasi prestasi, tetapi juga untuk memotivasi pemuda lainnya agar berkontribusi lebih dalam masyarakat.
Selain penghargaan untuk Pemuda Pelopor, juga akan ada pengumuman untuk juara kedua dan ketiga dalam kategori prestasi yang akan disampaikan malam ini dalam acara Anugerah Pemuda.
Dijelaskan Rumulyadi, manfaat yang didapatkan oleh para pemenang cukup signifikan, seperti Alda yang aktif sebagai narasumber di berbagai seminar dan kegiatan, memberikan kesempatan untuk mendapatkan honor dan memperluas jaringan.
“Kami berharap mereka bisa menjadi inspirasi bagi pemuda lain dan membantu menciptakan lebih banyak lapangan kerja di daerah,” ujarnya.
Dengan keberhasilan ini, diharapkan para pemuda pelopor dapat terus berdampak positif dan menjadi contoh bagi generasi muda di Kaltim. (NIS/ADV)