HARIANKALTIM.COM – Pidato Gubernur Kalimantan Timur sekaligus Ketua DPD Partai Golkar Kaltim, Rudy Mas’ud, memikat perhatian Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia.
Dalam Musyawarah Daerah (Musda) XI DPD Partai Golkar Kaltim yang digelar di Samarinda, Sabtu (19/07/2025), Bahlil secara spontan menyebut pidato Rudy sebagai sesuatu yang “ngeri-ngeri sedap”.
“Melihat pidato Pak Gubernur merangkap Ketua Golkar ini, ngeri-ngeri sedap,” ujar Bahlil sambil tersenyum, disambut tawa para peserta Musda.
Pujian itu dilontarkan Bahlil setelah mendengar paparan visi-misi Rudy Mas’ud untuk periode kedua kepemimpinannya di Golkar Kaltim.
Menurut Bahlil, isi pidato Rudy mencerminkan kedalaman strategi politik dan semangat konsolidasi partai yang kuat hingga ke akar rumput.
Dalam forum Musda tersebut, Rudy Mas’ud secara resmi ditetapkan kembali sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kalimantan Timur untuk periode 2025–2030.
Penetapan ini dilakukan secara aklamasi, setelah panitia menyatakan hanya satu nama yang mendaftar hingga penutupan pendaftaran pada Jumat (18/07/2025) malam.
“DPD Partai Golkar siap tempur, pantang kendur. Kami siap bekerja total memenangkan Golkar di Kaltim,” tegas Rudy dalam pidatonya.
Rudy menekankan bahwa keberhasilannya bukan kemenangan pribadi, melainkan hasil kerja kolektif seluruh kader.
Ia berkomitmen memperkuat struktur partai hingga ke tingkat desa dan TPS dalam menghadapi agenda politik strategis, seperti Pilkada serentak dan Pemilu Legislatif 2029–2030.
“Kami ingin membangun kaderisasi yang inklusif dan progresif. Regenerasi adalah kunci memenangkan kontestasi politik ke depan,” lanjutnya.
Menutup sambutannya, Rudy menyatakan siap membawa panji Golkar ke seluruh pelosok Kaltim dan memastikan partai tetap menjadi kekuatan utama dalam pembangunan, termasuk dalam proses pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Nusantara.
“Golkar akan berdiri di garis terdepan, memastikan suara rakyat Kaltim didengar dalam proses pembangunan IKN,” tutup Rudy Mas’ud. (RED)