RSUD Abdul Wahab Syahranie Samarinda menyiapkan tenda isolasi guna mencegah penyebaran virus corona atau tenda isolasi suspect Covid-19, sejak Sabtu (14/03/2020).
Plt Direktur RSUD AWS dr David menjelaskan, saat ini tenda masih satu unit disiapkan oleh AWS.
Pemasangan sampai kondisi mereda.
Tujuannya sebagai tenda isolasi pasien terinfeksi corona apabila di ruang isolasi AWS tidak mencukupi.
“Cuma ada satu tenda dengan 20 tempat tidur, dengan fasilitas untuk kegiatan administrasi,” kata David dikonfirmasi di Samarinda, Senin (16/03/2020), dilansir Humas Pemprov.
Menurut David, hingga tenda ini didirikan, belum ada pasien yang diisolasi.
Artinya, keberadaan tenda ini sebagai kewaspadaan pemerintah untuk mencegah penyebaran virus tersebut.
Jika memang ada gejala pasien terhadap virus tersebut, maka tim kesehatan atau dokter di AWS akan melakukan uji laboratorium terlebih dulu.
“Kita harapkan tidak ada dan warga Kaltim khususnya Kota Samarinda terpapar virus tersebut,” harapnya.
Sementara, Plt Kepala BPBD Kaltim H Nazrin mengatakan, mendukung pencegahan wabah virus tersebut, saat ini BNPB sudah memberikan bantuan tenda penampungan.
“Saat ini barang tersebut sudah dalam perjalanan. Jika sudah ada, segera kami manfaatkan. Ada dua unit yang diberikan oleh pusat. Meski demikian, BPBD Kaltim tetap melakukan koordinasi dengan semua pihak guna pencegahan virus corona,” jelasnya.
