HARIANKALTIM.COM – Wali Kota Samarinda Dr Andi Harun akhirnya melantik direktur baru administrasi dan keuangan Perusahaan Daerah (Perumda) Varia Niaga periode 2024-2029, Erna Hermawati, di Balai Kota, Selasa siang (09/07/2024).
Dalam kesempatan itu, Wali Kota juga mengkritik perusahaan plat merah ini agar segera mengubah logo perusahaannya agar lebih eye catching.
“Permintaan saya sederhana tolong logo perusahaan segera dirubah dan bulan depan Varia Niaga sudah harus punya logo baru,” pintanya.
Sebelumnya, Erna dinyatakan lulus mengikuti berbagai tahapan seleksi penjaringan yang diadakan Pemkot melalui Bagian Perekonomian Sekreriat Daerah Kota.
Pelantikan berlangsung di Balai Kota, Selasa (09/07/2024) siang tadi, dan dihadiri para pejabat esselon III dan II di lingkungan Balai Kota.
Sebelumnya, kurang lebih hampir satu tahun ini posisi Direktur Administrasi dan Keuangan Perumda Varia Niaga Samarinda ditempati oleh seorang Pelaksana Tugas (Plt).
Wali Kota Andi Harun dalam arahannya berpesan agar pejabat baru yang menempati posisi Direktur Administrasi dan Keuangan di periode ini harus segera tancap gas membentuk manajemen baru sehingga dalam memulai proses perjalanannya bisa menghasilkan keputusan yang baik untuk mendorong bisnis Perumda agar lebih produktif dan efisien.
Apalagi menurut Wali Kota, Varia Niaga memiliki berbagai aset yang bisa dikembangkan dalam dunia bisnis sehingga perlu ada tahapan untuk dikaji agar aset tadi bisa bernilai tinggi.
“Saya minta pilih opsi bisnis yang berkaitan dengan kebutuhan masyarakat dan mendukung PAD Samarinda,” pesannya.
Sehingga para Direktur Perumda, kini memiliki dobel visi yakni meningkatkan laba dan berkontribusi untuk peningkatan PAD.
Wali Kota juga tidak melarang apabila dilakukan revisi terhadap Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Perumda selagi berkesesuaian dengan peraturan dan juga sesuaidengan pembiayaan perusahaan.
“Karena intinya harapan kita semua semoga Perumda ini bisa tumbuh menjadi perusahaan yang sehat dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi di kota Samarinda,” tuturnya. (*/RED)
